Arosuka — Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam percepatan pemulihan pascabencana kembali ditunjukkan Wakil Bupati Solok H. Candra, S.HI. Usai bertindak sebagai pembina apel gotong royong massal di Dermaga Danau Singkarak, Wabup langsung melanjutkan agenda lapangan dengan meninjau wilayah terdampak bencana di Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Sabtu (6/12).
Di lokasi tersebut, Wabup Candra berdialog langsung dengan masyarakat dan melakukan koordinasi lintas sektor, khususnya dengan PT PLN, terkait pemasangan listrik bagi rumah-rumah warga pascabencana. Sebelumnya, aliran listrik masyarakat setempat bersumber dari PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) yang kini tidak lagi berfungsi optimal akibat terdampak bencana.
Dalam pertemuan itu, masyarakat menyatakan persetujuannya untuk mengikuti Program Bantuan Pasang Listrik Baru, sebagai solusi jangka panjang agar pasokan listrik warga lebih aman dan berkelanjutan.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Solok, kami menyatakan listrik adalah kebutuhan dasar. Kita pastikan warga bisa kembali menikmati penerangan yang layak dan aman setelah bencana,” tegas Wabup di hadapan warga.
Selain persoalan kelistrikan, Wabup Solok juga meninjau langsung jembatan putus serta bendungan air irigasi yang jebol di Jorong Muaro Busuak. Infrastruktur tersebut memiliki peranan vital bagi mobilitas warga dan sistem pertanian setempat.
Dari Muaro Busuak, agenda dilanjutkan dengan gotong royong pembersihan kapalo banda (kepala irigasi) Banda Panjang di Jorong Koto Tingga, Nagari Koto Hilalang. Jalur irigasi ini merupakan sumber air utama sawah masyarakat, tidak hanya untuk Nagari Koto Hilalang, tetapi juga Nagari Selayo, sehingga keberlangsungannya sangat menentukan ketahanan pangan warga.
Wabup Candra bersama Camat Kubung dan Wali Nagari tampak turun langsung bersama masyarakat. Mereka ikut membersihkan material yang menyumbat aliran irigasi, sebagai simbol kepemimpinan yang hadir dan bekerja bersama rakyat.
Di sela kegiatan, Wabup Solok menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong.
“Apa yang bisa kita lakukan bersama- sama, mari kita action. Pemerintah daerah akan terus berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk pemulihan seluruh kerusakan akibat bencana di Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kerja kolaboratif antara pemerintah, aparat, relawan, dan masyarakat adalah kunci agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kegiatan peninjauan dan gotong royong ini diikuti oleh Camat Kubung, Wali Nagari Koto Hilalang, Tim Gabungan Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Solok, PMI, unsur TNI-Polri, serta masyarakat dari Nagari Koto Hilalang dan Nagari Selayo.
Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan kuatnya sinergi dalam menghadapi bencana, sekaligus menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk segera pulih dan bangkit bersama. (Cha)
Discussion about this post