Parit Malintang – Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Penas Tani ke XVI Tahun 2023 akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 10-15 Juni 2023 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Lebih dari 40 ribu petani yang berasal dari 38 provinsi se Indonesia akan memadati dan beraktivitas di komplek Lanud St. Sjahrir Tabing Padang yang menjadi pusat kegiatan Penas Tani ke XVI ini.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ikut berpartisipasi dalam Penas Tani tersebut, mengutus 75 orang personil Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Padang Pariaman.
Keberangkatan personil dibawah komando KTNA dan perangkat daerah terkait, dilepas secara resmi oleh Wabup Rahmang, pada Jumat (09/06) bertempat di lobi depan Kantor Bupati di Kawasan IKK Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Ikut hadir mendampingi Wabup Rahmang, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Rudi Rahmad, Kepala Dinas Perikanan Arkadius, dan Sekretaris sekaligus Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Elfitri bersama jajaran.
Dalam arahannya Wabup Rahmang menyampaikan bahwa KTNA adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian maupun nelayan. Orang-orang yang tergabung di KTNA itu sebut Rahmang adalah mereka yang memiliki pemahaman dan pengalaman yang tinggi di bidang pertanian, perikanan, maupun sesuatu yang dikonsumsi bersumber dari tumbuh-tumbuhan.
“Keberadaan saudara sangatlah penting, KTNA pelaku dalam pembangunan kesehatan dan pendidikan. Bagaimana akan sehat kalau keterjaminan pangan tidak jelas, bagaimana pendidikan akan berjalan baik jika kesehatan tidak terjamin,” tutur Rahmang memberi arahan.
Kemudian kepada peserta Penas Rahmang berpesan agar menjaga kesehatan dan meminta memberikan yang terbaik untuk Padang Pariaman dalam ajang Penas Tani yang akan diikuti. Disamping itu, Wabup Rahmang meminta peserta menguasai keilmuan tentang budaya dan sosial masyarakat.
“Karena Penas Tani adalah silaturrahmi berbagai budaya dan karakter. Tidak tertutup kemungkinan bagi kita bisa saling bertukar informasi dengan peserta dari provinsi lainnya,” tambahnya menegaskan.
Untuk diketahui, KTNA Padang Pariaman dalam Penas Tani tersebut, memiliki berbagai keunggulan potensi lokal. Padang Pariaman punya Durian Kuning, Padi Putiah Papanai, dan Jambu Biji Merah. Dalam Stand yang didirikan juga ada Pinang Wangi, Kelapa dalam, dan Cabe Kuhay, serta beberapa produk unggulan lainnya.
Discussion about this post