Tanah Datar – Dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah DatarMalam kedua pelaksanaan Tim Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, Tim II pimpinan Wakil Bupati Richi Aprian bersama Kepala Baperlitbang Dr. Alfian Jamrah, Sekretaris BPBD Agusril, Camat bersama Forkopimca Batipuh Selatan mengunjungi Masjid Raya Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis 7 April 2022.
Wabup Richi Aprian dalam penyampaiannya memaparkan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan selama setahun kepemimpinannya bersama Bupati Eka Putra.
“Beberapa program inovasi telah diluncurkan pemerintah daerah, mulai dari Program Pelayanan Administrasi Kependudukan, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, Satu Nagari Satu Even sampai dengan Program Bajak Gratis,” ujarnya.
Ditegaskan Wabup, semua program inovasi yang dilaksanakan kesemuanya akan bermuara untuk menyejahterakan masyarakat Tanah Datar. Khusus Program Bajak Gratis, Ia tegaskan jangan percaya hoak yang ada saat ini yang mengatakan bahwa program ini adalah membagikan mesin bajak secara gratis.
“Progul ini bukan bagi-bagi mesin bajak, ataupun alat mesin pertanian lainnya. Ini program di bidang pertanian untuk meringankan beban para petani dalam biaya operasional membajak sawah dengan menyediakan mesin bajak bersama operator, BBM serta biaya lainnya yang telah ditanggung Pemerintah Daerah, para petani yang punya lahan tidak mengeluarkan biaya, namun memang program ini dikhususkan bagi petani penggarap yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tergabung sebagai kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan), dan memiliki lahan paling luas 1 (satu) hektar,” sampainya.
Ditambahkan Wabup Richi, saat ini mesin bajak yang bisa dimanfaatkan ada lebih kurang 1.500 set tersebar di Kecamatan se Tanah Datar.
“Untuk mendukung Progul Bajak Gratis, di kecamatan sudah dibentuk Brigade Alsintan dan mesin bajak yang tersebar di Kelompok Tani yang bisa dimanfaatkan. Alokasi danapun sudah tersedia untuk mengolah lahan seluas 4.200 hektar,” ujarnya.
Kemudian untuk pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan, tambah Richi, Pemkab Tanah Datar telah meluncurkan Program Peluk Tanda Diri singkatan Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari yang didasari keinginan Pemerintah Daerah mempermudah pelayanan administrasi kepada masyarakat.
“Peluk Tanda Diri mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK karena terkendala jarak dengan memaksimalkan Smartphone atau telepon pintar, bisa sendiri atau bantuan petugas di kantor Wali Nagari,” sampainya.
Kemudian Wabup Richi juga menyampaikan Visi dan Misi Tanah Datar serta pencapaian pelaksanaan Program Unggulan lainnya seperti Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Satu Nagari Satu Even, Makan Rendang di Tanah Datar, dan beberapa capaian program yang dilakukan.
Sementara itu Wali Nagari Batu Taba Destriyanto menjelaskan, dalam pelaksanaan dan mendukung Program Bajak Gratis, telah terdaftar 40 petani.
“Di Batu Taba lahan sawah dan pertanian ada sekitar 108 hektar, dan Alhamdulillah sudah terdaftar 40 petani kita untuk menikmati program Bajak Gratis ini, namun akan disesuaikan dengan masa tanam petani,” katanya.
Sementara untuk pelayanan administrasi kependudukan, tambah Destriyanto, Nagari Batu Taba telah meluncurkan program inovasi 00.00 WIB.
“Program inovasi ini yakni melakukan layanan administrasi kepada masyarakat dari 20.00 WIB sampai 24.00 WIB atau 00.00 WIB, namun karena pandemi program ini dihentikan. Dan saat ini kita sedang menjalankan inovasi lainnya yakni menghimpun data masyarakat berupa foto kopi, mulai dari KTP, KK sampai ijazah dan surat lainnya, agar Pemerintah Nagari mempunyai backup, agar ketika terjadi situasi darurat masyarakat bisa mengambil atau meminjam data itu dari kantor kami,” sampainya.
Selanjutnya Desriyanto juga menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.
“Saat ini baru 20 rumah yang dipasangi stiker program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Insya Allah ke depan akan terus kita tingkatkan,” katanya.
Sementara itu Pengurus Masjid Anwardi Malin Basa menyambut hangat kedatangan tim ramadhan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Daerah menjadikan Masjid Raya ini menjadi salah satu masjid yang dikunjungi tim ramadhan, mohon maaf sekiranya pelayanan dalam berbuka kurang pada tempatnya,” sampainya.
Dalam kunjungan, tim ramadhan menyerahkan bantuan hibah untuk Masjid Rp10 juta dan 1 Paket bacaan. (Spa)
Discussion about this post