Pulau Punjung, 24 Juli 2025 — Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dharmasraya Masa Bakti 2025–2030.
Acara berlangsung khidmat di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Kamis (24/07/2025), dan dihadiri Forkopimda, Ketua BKOW Sumatera Barat, Ketua TP-PKK Kabupaten, pimpinan perbankan, kepala perangkat daerah, serta perwakilan organisasi perempuan dari berbagai kecamatan dan nagari.
Ir. Agusnetti dari Bundo Kanduang dikukuhkan sebagai Ketua Umum GOW, didampingi oleh Dra. Djusnimar (Ketua I), Sasrawati, SE (Ketua II), Burhafrita, SKM.M.Kes (Ketua III), dan Hj. Harmita, SKM.MM (Ketua IV).
Jajaran sekretariat diisi oleh Welni Suwandi, SH sebagai Sekretaris I, Syakila, S.Pd sebagai Sekretaris II, serta Endang Sukaesih, S.Pt dan Martha Sari Anjelia, Str.Keb sebagai Bendahara I dan II.
Struktur organisasi juga dilengkapi dengan sejumlah ketua bidang, antara lain Hasnimar sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Megawati sebagai Ketua Bidang Ekonomi Koperasi, Iddia Rozani, S.Pd., M.Si sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan IPTEK.
Hj. Muliati, SKM., M.Kes sebagai Ketua Bidang Kesehatan, Kesejahteraan Keluarga dan Lingkungan, Tri Julian Dewi Sianturi, SH.IAD, M.Kn sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM dan Tenaga Kerja, serta Pittan Rida Rayarti, S.AP., MM sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi.
Dalam sambutannya, Wabup Leli menegaskan bahwa GOW adalah mitra strategis pemerintah dalam mendorong peran perempuan dalam pembangunan, khususnya menghadapi isu-isu penting seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, pernikahan usia dini, serta partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.
Ia berharap kepengurusan baru dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial dan aktif bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan perempuan Dharmasraya yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, kata Leli, akan terus membuka ruang kolaborasi agar peran perempuan semakin nyata dalam membangun daerah secara berkelanjutan.*
Discussion about this post