Wabup Hariyansyah Buka Kegiatan Temu Pelaku Industri Kecil Menengah

PAINAN – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, menghadiri serta meresmikan pembukaan Temu Pelaku Industri Kecil Menengah Kabupaten Pesisir selatan tahun 2022, di gedung Painan Convention Center (PCC). Selasa (02/08)

Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Junaidi, ketua PPK, Ny. Titi Rusma Yul Anwar, Ketua GOW, Ny. Eliza Rudi Hariyansyah, Asisten perekonomian dan pembangunan, Team Pengabdian Fakultas Ekonomi UNP, Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, HIPMI, Ketua IKM, dan serta bapak ibuk yang hadir dan kepada para pelaku industri kecil menengah se Kabupaten Pesisir Selatan.

Pada sambutannya Wabup Rudi juga menyampaikan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan apresiasi pada Dinas Perdagangan dan Transmigrasi beserta semua pihak yang terlibat aktif pada pengelolaan forum industri kecil menengah (IKM) sehingga mampu mewujudkan pembangunan dan memajukan industri kecil menengah di kabupaten yang kita banggakan ini.

Sesuai dengan visi pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan ingin mewujudkan Pesisir Selatan menjadi daerah yang lebih sejahtera, maju dan bermantabat dengan didukung pemerintahan akuntabel dan profesional.

Kehadiran IKM ini merupakan suatu upaya yang baik dalam terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat pelaku industri, didukung oleh sumber daya yang unggul, profesional, berdaya saing serta memiliki wawasan yang baik kedepannya, yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan masyarakat.

Dengan potensi daerah yang besar, Industri pengelolahan di kabupaten pesisir selatan merupakan sektor peluang yang berguna untuk menunjang peningkatan masyarakat di samping sektor pertanian.

Industri pengolahan seperti industri makanan, kerajinan, furnitur, dan lainnya perlu kita optimalkan secara massal sehingga sektor industri yang tumbuh mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat kabupaten Pesisir Selatan.

“Untuk merangsang agar industri pengolahan dapat dapat berkembang secara lebih optimal, maka diperlukan manajemen promosi yang lebih proaktif, baik dalam skala regional, nasional maupun internasional. Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan daya saing omset penjualan, pendapatan devisa dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Wabup. (*)