ADVERTISEMENT
Rabu, 2 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Usai Divaksin, 2 Warga Kota Pariaman Diduga Alami Pembengkakan Payudara

by Redaksi
25 Agustus 2021
in -KOTA PARIAMAN, FOKUS INVESTIGASI, IN-DEPTH
Reading Time: 2min read
Usai Divaksin, 2 Warga Kota Pariaman Diduga Alami Pembengkakan Payudara

Adinda Puspa Sari (17) calon mahasiswi Politeknik Payakumbuh mengalami pembengkakan payudara diduga usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama

ADVERTISEMENT

Kota Pariaman — Mujur berkepanjangan, malang sekejap mata. Barangkali diksi itulah yang menimpa dua orang kaum Hawa warga Kota Pariaman, yang sama sama mengalami pembengkakan pada payudara sebelah kanan, dan berasal dari desa yang sama pula.

Peristiwa nahas yang tidak diinginkan datangnya itu, dialami oleh Adinda Puspa Sari (17 tahun) calon mahasiswi Politeknik Payakumbuh, dan juga Bunga (nama disamarkan), seorang ASN Kota Pariaman (45 tahun) berprofesi sebagai guru, dalam kurun waktu yang berbeda.

BERITA LAINNYA

Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kota Pariaman, Wako Yota Balad : Semoga Menjadi Haji yang Mabrur

Yota Balad Lepas 25 Atlet PSC Kota Pariaman di Ajang Liga Sentra Putaran Nasional

Yota Balad Sampaikan Nota Penjelasan Wali Kota atas Rancangan Perubahan KUA dan PPAS

Pembengkakan payudara yang dialami dua orang warga Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman tersebut diduga kuat terjadi usai keduanya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama dan ke dua.

Memang untuk diketahui sebelumnya, Pemko Pariaman melalui Walikota Genius Umar belakangan gencar menginstruksikan agar seluruh warga Kota Pariaman melakukan vaksinasi Covid-19 yang sudah digagas oleh pemerintah pusat. Gunanya, bertujuan meningkatkan herd imunity atau kekebalan komunal di Kota Pariaman. Namun agaknya hal itu tidak berlaku untuk Dinda dan Bunga.

Benar saja, saat ini keadaan Dinda dan Bunga yang berhasil ditemui media dan tim Aspila di kediamannya, Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, pada Selasa sore (24/8), masih terbaring lemas akibat peradangan di bagian payudara sebelah kanan mereka, diduga usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Dari penuturan yang disampaikan Dinda menyebutkan, pembengkakan payudara yang dialami terjadi tiba-tiba, selang beberapa jam dirinya diberikan suntikan vaksinasi Covid-19. Ia terpaksa melakukan vaksin dikarenakan otoritas kampus tempat dirinya akan menimba ilmu, mengharuskan calon civitas akademika untuk divaksin sebagai syarat untuk jadi mahasiswa baru.

Dinda yang ditemani kedua orangtuanya: Marleni (ibu) dan Azwarlis (ayah) itu, menceritakan peradangan yang menggerogoti bagian payudara sebelah kanan dialaminya itu terasa, ketika dirinya saat beristirahat sekira pukul 2 siang usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama jam 11.30 wib, saat itu Sabtu (21/8) di Kampung Baru Padusunan.

ADVERTISEMENT

“Saya terbangun dari tidur siang, dua jam setelah divaksin, karena tidak tahan dengan rasa sakit di dada sebelah kanan. Seketika itu juga terjadi pembengkakan, rasanya keras dan menggembung,” sebut Dinda pada media, Selasa (24/8).

Selain Dinda, peradangan payudara usai divaksin juga dialami oleh Bunga. Bedanya, Bunga mengalami gejala peradangan di bagian dada sebelah kanan usai menerima vaksinasi tahap ke dua.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Guru ASN beranak dua ini mengisahkan, gejala ketidakcocokan terhadap vaksin sudah dirasakannya sewaktu suntikan vaksin tahap pertama.

Gejala ketidaknormalan tersebut terjadi sesaat dirinya dalam masa menstruasi. “Vaksin pertama itu di Dinas Pendidikan. Padahal saya sudah mencoba menceritakan riwayat penyakit bawaan yang saya alami ke petugas, tapi petugas bilang tidak masalah,” terangnya.

Alhasil, saat masa menstruasi tiba usai divaksin tahap pertama, rasa gatal yang tidak biasa menyerang dirinya. Padahal dulu, katanya, dirinya juga pernah menerima suntikan vaksin setelah melahirkan anak pertama sekitar 14 tahun yang lalu.

“Jadi waktu itu 14 tahun lalu saat saya melahirkan anak pertama, saya pernah disuntik vaksin oleh Bidan Desa, di situ terjadi pembengkakan di payudara,” kenangnya.

Selain itu, terangnya kembali, sewaktu kecil dirinya juga pernah alergi terhadap jarum suntik. Hal itu diperparah dengan penyakit kuning yang didiagnosanya.

“Semuanya sudah saya jelaskan ke petugas vaksin waktu tahap pertama. Tapi ya, sudahlah. Karena ASN saya patuh dengan arahan makanya saya pasrah dan melanjutkan vaksinasi tahap 2. Akhirnya ya, beginilah. Payudara sebelah kanan bengkak, saya rutin lakukan kontrol ke dokter dan sudah dioperasi, sampai sekarang masih mengeluarkan cairan,” tukuknya.

Dia menjelaskan, akibat vaksinasi tahap 2 yang sudah dilakukan sesuai jadwal pada tanggal 22 April 2021 lalu, terjadi pembusukan di payudara sehingga harus dilakukan operasi. “Kata medis, ya itu. Karena tubuh saya tidak bisa menerima vaksin. Sekarang daging yang busuk di bagian payudara sudah dikeluarkan. Cuma masih mengeluarkan cairan sampai sekarang,” terangnya menjelaskan Selasa sore (24/8) di kediamannya. (Idm)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa, Pemko Payakumbuh Sosialisasikan Perpres Nomor 12 Tahun 2021

Next Post

Minimnya Pengawasan, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 03 Koto Baru Dharmasraya Disinyalir Tak Sesuai Standar

Next Post
Minimnya Pengawasan, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 03 Koto Baru Dharmasraya Disinyalir Tak Sesuai Standar

Minimnya Pengawasan, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 03 Koto Baru Dharmasraya Disinyalir Tak Sesuai Standar

Kepala BLK Sawahlunto Sambangi UMKM Amarchery

Kepala BLK Sawahlunto Sambangi UMKM Amarchery

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI