Kota Solok – Meskipun penerapan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun ditempat keramaian telah diterapkan namun angka terkonfirmasi Positif COVID-19 masih mengalami penambahan,” demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si.
Berdasarkam Informasi COVID-19 Kota Solok Senin (22/2), pada pukul 13.40 WIB, terjadi lagi penambahan terkonfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 1 orang merupakan seorang dokter.
Penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim oleh RSUD M Natsir dilaporkan ada penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Tn. Y (58 tahun), Dokter, warga Komplek dokter 01/02 Kelurahan IX Korong (Pasien 673). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak 12 Februari lalu. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok menjadi 673 orang terkonfirmasi, sembuh 610 orang, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawat di RSUP M Jamil 1 orang, dirawat di RST 3 orang, isolasi di Posko Banda Panduang 1 orang, isolasi mandiri 41 orang, serta meninggal 15 orang.
Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, perlu diwaspadai penyebaran kasus terkonfirmasi pada cluster keluarga, perkantoran. Karena hampir setiap kasus yang ditemukan berasal dari penyebaran antar anggota keluarga maupun rekan kerja atau dengan kata lain anggota keluarga yang banyak beraktivitas di luar dan terpapar virus berpotensi memaparkannya kepada anggota keluarga lain dirumah, yang kecenderungnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, tim gugus tugas juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” himbau Sekdako. (Nisa)
Discussion about this post