Kota Solok – Meskipun penerapan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun ditempat keramaian telah diterapkan namun angka terkonfirmasi Positif COVID-19 masih mengalami penambahan,” demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si.
Berdasarkam Informasi COVID-19 Kota Solok Kamis (5/3), pada pukul 17.20 WIB, terjadi lagi penambahan terkonfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 5 orang.
Penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim oleh Posko Banda Panduang, dilaporkan ada penambahan 5 kasus terkonfirmasi positif yaitu Nn JAZ ( 20 th) Mahasiswi, warga Jalan manggis Kelurahan Simpang Rumbio. Balita FA (4,5 th) Warga Jalan manggis Kelurahan Simpang Rumbio. Ny. Y (65th) Pensiunan, Warga Gelanggang Betung 002/002 samping mesjid Darussalam Kelurahan Nan Balimo, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif dan mengalami meriang, diare, letih lesu pada tanggal 3 Maret.
Selanjutnya Ny. FD (48 th) Guru SMA 1 Kota Solok, Warga Jalan Kopral Darwis Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Nn. FPA (20 th) belum bekerja, Warga Jalan Kopral Darwis Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia. Pada saat ini pasien yang terkonfirmasi tengah menjalani isolasi mandiri.
Dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok menjadi 698 orang terkonfirmasi, sembuh 651 orang, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawat di RST 3 orang, isolasi mandiri 25 orang, serta meninggal 17 orang.
Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, perlu diwaspadai penyebaran kasus terkonfirmasi pada cluster keluarga, perkantoran. Karena hampir setiap kasus yang ditemukan berasal dari penyebaran antar anggota keluarga maupun rekan kerja atau dengan kata lain anggota keluarga yang banyak beraktivitas di luar dan terpapar virus berpotensi memaparkannya kepada anggota keluarga lain dirumah, yang kecenderungnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk itu, tim gugus tugas juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” himbau Sekdako. (Nisa)
Discussion about this post