Kota Solok – Meskipun Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 telah diterapkan, namun angka kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di kota Solok masih belum mengalami penurunan.
Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si, berdasarkan Informasi Covid-19 Kota Solok pada Kamis (4/2) terdapat lagi penambahan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dilaporkan kembali ada penambahan kasus terkonfirmasi Positif sebanyak 12 orang. Namun setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Surveilans, diketahui 2 diantaranya merupakan warga Kabupaten Solok.
Pasien yang terkonfirmasi tersebut adalah Ny. GM (38 th) Guru SD 07 Selayo, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio, yang bersangkutan mengalami badan pegal-pegal sejak 30 Januari. Ny. RL (32 th) Guru Paud Simpang Rumbio, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio, yang bersangkutan mengalami penurunan penciuman sejak tanggal 2 Februari. Ny. S, usia (63 th) Pensiunan, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio, yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 30 Januari.
Selanjutnya Tn. D, usia (52 th) Pegawai BNI Warga Jalan Lettu Amran Kelurahan VI Suku. Ny. SM (33 th) IRT, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yabg bersangkutan mengalami hidung mampet dan memiliki riwayat melakukan perjalanan menghadiri pesta di Padang tanggal 30 Januari. Anak laki-laki AGF (8 th) Pelajar SD di Jakarta, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan mengalami hidung mampet dan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari Jakarta tanggal 21 januari. Nn. IH (18 th) Baby Sister, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari Jakarta tanggal 29 Januari.
Tn. DIC (36 th) Pengusaha, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan menghadiri pesta di Padang tanggal 30 Januari. Tn. B (58 th) Pensiunan, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan menghadiri pesta di Padang tanggal 29 Januari dan mengalami batuk berdahak. Tn. N (58 th) Guru SMA 1 Singkarak, Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tanah Garam, yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan menghadiri pesta di Padang tanggal 29 Januari. Saat ini ke 10 pasien terkonfirmasi Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi Positif COVID-19, komposisi data kasus di Kota Solok menjadi 619 orang kasus terkonfirmasi, sembuh 566 orang, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawat di RST 1 orang, dirawat di RS Unand 2 orang, isolasi mandiri 33 orang, serta meninggal 15 orang.
Melihat kondisi kasus di Kota Solok masih belum menunjukkan penurunan. Bahkan telah mengarah kepada cluster keluarga dan perkantoran. Tim gugus tugas tidak bosan-bosannya mengingatkan kita semua, mari bersama kita patuhi protokol kesehatan dalam menjalani seluruh aktifitas dan kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Selain kami juga mengajak kita semua untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” himbau Sektdako. (Nisa)
Discussion about this post