Kota Solok – Senin (19/4) Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) Kota Solok terus bertambah yang mana hingga hari ini bertambah sebanyak 4 orang.
Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Kamis, mengatakan hari ini terdapat 4 warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus COVID-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unand.
Kabag Prokomp mengungkapkan warga Kota Solok yang terkonfirmasi Covid-19 yaitu Balita laki-laki, SHA (2 th) Warga Kandang Aur yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam sejak tanggal 15 April lalu. Tn. I (37 th) ASN RSUD M Natsir, Warga Kandang Aur yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia sejak 10 April lalu.
Selanjutnya Ny. HF (35 th) IRT, Warga Kandang Aur yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia sejak 10 April lalu dan yang terakhir Anak Perempuan CW (16th) Pelajar, Warga Tembok Kelurahan Nan Balimo yang bersangkutan mengalami demam, batuk, lesu sejak 15 April lalu. Ke empat pasien ini sekarang tengah menjalani isolasi mandiri.
Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 884 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 805 orang, dirawat di RSUD M Natsir tiga orang.
“Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 45 orang, dirawat di RST 13 orang, dirawat di RS Bhayangkara satu orang, dan meninggal dunia 17 orang,” ujar dia.
Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada Minggu ke-56 pandemi COVID-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Barat. Maka mulai 11 April 2021 sampai 17 April 2021 Kota Solok kembali masuk zona kuning.
“Namun ada salah satu daerah di Solok yang saat ini masuk zona merah,” ujar dia.
Melihat laporan adanya penambahan kasus positif COVID-19 dari hari ke hari. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat di kota itu senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
“Selain itu, kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Terutama saat berada di luar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
“Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun,” kata dia. (Nisa)
Discussion about this post