Kota Solok – Berdasarkan Informasi yang diterima dari Gugus Penanganan Covid-19 Kota Solok pada Kamis (7/1) bahwasanya Kota Solok mendapatkan Kabar duka yang mana pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD M Natsir dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah Ny. Y usia 57 tahun bertempat tinggal di Kelurahan Tanah Garam. Hal ini disampaikan oleh Sekretariat Gugus Penanganan Covid-19 Kota Solok Drs H Syaiful A. M.Si
Disamping itu Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Solok mendapatkan laporan yang mana adanya penambahan untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang, yaitu Tn. Z, usia 44 tahun, ASN Balitbang Kota Solok, Warga Komplek Asrama XII 001/001 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 502). Ny. MS, usia 32 tahun, IRT, Warga Jalan Manunggal Pandan Baru 003/001 Kelurahan PPA (Pasien 503). Tn. HK, usia 40 tahun, ASN MAN Kota Solok, Warga Jalan Syech Supayang Kelurahan (Pasien 504). Ny. SS, usia 41 tahun, Guru SD 18 Tanjung Paku, Warga Jalan Telaga Biruhun No.40 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 505). Ny. M, usia 49 tahun, Guru SMP N 4, Warga Pandan Baru Belakang Cindo Mart Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 506). Kelima Pasien tersebut tengah manjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan Ny. WZ, usia 24 tahun, Perawat RST, Warga Asrama tentara Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 507). Saat ini menjalani isolasi di RST.
Dengan penambahan ini, komposisi data kasus Covid-19 di Kota Solok menjadi 507 kasus dengan rincian sebanyak 445 orang dinyatakan sembuh, Dirawat di RSUD M Natsir sebanyak 5 orang, Dirawat di RST 5 orang, tengah menjalani Isolasi Mandiri sebanyak 39 orang dan dinyatakan Meninggal sebanyak 13 orang.
Melihat kondisi kasus di Kota Solok sampai hari ini belum menunjukkan penurunan, apalagi saat ini telah dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah. Mari bersama kita patuhi protokol kesehatan dalam menjalani seluruh aktifitas dan kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/ daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” ujar Syaiful. (Nisa)
Discussion about this post