Kota Solok – Berdasarkan Informasi Covid-19 Kota Solok terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 16 orang.
Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si, data tersebut di dapatkan dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 di Kota Solok. Penambahan ini merupakan kasus terbanyak sepanjang bulan November ini.
Adapun 16 orang yang terkonfirmasi positif tersebut setelah dilakukan tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok, antara lain sebagai berikut;
1. Tn. AR, usia 18 tahun, Pelajar, Warga Jalan Cinduamato Kelurahan PPA (Pasien 336). Yang bersangkutan mengalami hilang penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
2. Tn. HR, usia 52 tahun, Wiraswasta, Warga Jalan Cinduamato Kelurahan PPA (Pasien 337).
Yang bersangkutan mengalami hilang penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
3. Ny. AT, usia 27 tahun, dokter, Warga Jalan Telaga Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 338). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 314 an. TS dan mengalami hilang penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
4. Ny. RA, usia 22 tahun, Rekam Medis RS Permata Bunda, Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 339). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 288 an. YP dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
5. Ny. D, usia 52 tahun, Guru SD 19 Tanah Garam, Warga Depan SD IT, Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 340). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 315 an. DY dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
6. Ny. RA, usia 26 tahun, Guru Honorer SD MIS Kampung Jawa, Warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 341). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 322 an. DI dan mengalami batuk. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
7. Tn. ZF, usia 28 tahun, Wiraswasta, Warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 342). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 322 an. DI. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
8. Nn. MA, usia 15 tahun, Pelajar, Warga Jalan Marahadin 03/05 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 343). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 322 an. DI. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
9. Tn. II, usia 63 tahun, Wiraswasta, Warga Jalan Marahadin 03/05 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 344). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 322 an. DI dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
10. Anak laki-laki GF, usia 9 tahun, Pelajar, Warga Simpang Pulai Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 345). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 317 an. AAJ dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
11. Ny. IN, usia 34 tahun, ASN Disdik Kota, Warga Simpang Pulai Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 446). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 317 an. AAJ dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
12. Anak perempuan AR, usia 11 tahun, Pelajar, Warga Jalan Cinduamato Kelurahan PPA (Pasien 347). Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
13. Ny. VI, usia 48 tahun, ASN Kantor Pajak, Warga Jalan Cinduamato Kelurahan PPA (Pasien 348). Yang bersangkutan mengalami hilangnya penciuman.
Saat ini menjalani isolasi mandiri.
14. Tn. DAAB, usia 25 tahun, dokter, Warga Jalan Telago Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 349). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 314 an. TS dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
15. Tn. A, usia 58 tahun, ASN Pengadilan Agama Kota Solok, Warga Jalan Telaga Biruhun 01/05 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 350). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 314 an. TS dan mengalami hilangnya penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
16. Tn. RO, usia 42 tahun, ASN Dinas PU Kota, Warga Marahadin 02/05 Kelurahan Kampung Jawa. (Pasien 351). Yang bersangkutan saat ini dirawat di RSUD M Jamil.
Dengan adanya penambahan kasus tersebut maka komposisi data kasus di Kota Solok sampai hari ini menjadi 351 orang kasus terkonfirmasi Positif, sembuh 283 orang, dirawat di RSUP M. Djamil 2 orang, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawar di RST sebanyak 3 orang, RSSN Bukittinggi 1 orang, isolasi Mandiri 51 orang, dan meninggal 9 orang.
Melihat kondisi hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Kota Solok, tidak bosan-bosannya menghimbau untuk betul-betul dengan penuh kesadaran menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terutama dalam melakukan perjalanan luar daerah,” himbau Syaiful. (Nisa)
Discussion about this post