Sarolangun, Jambi — Upaya persuasif yang dilakukan pihak kepolisian berhasil menghasilkan kesepakatan dengan para pelaku penambangan emas ilegal, atau yang biasa disebut PETI (penambangan emas tanpa izin) di Kabupaten Sarolangun, pada Senin (25/01).
Tampak belasan unit alat berat jenis excavator berhasil keluarkan dari lokasi PETI. Di sepanjang aliran Sungai Batang Limun dan kawasan hutan lindung Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim gabungan Polres Sarolangun bersama Subdit Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Jambi. Dibantu aparat TNI Kodim 0420/Sarko, Pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Sarolangun, serta tokoh masyarakat setempat.
“Ada 13 unit alat berat yang sudah dikeluarkan. Satu lagi masih di dalam (kawasan PETI, red) karena dalam keadaan rusak. Namun sudah mau dikeluarkan juga,” ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi.
Ditambahkan bahwa, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dari pertemuan yang sebelumnya. Yang digelar antara Subdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jambi, Satintelkam Polres Sarolangun, para pemilik alat berat, serta tokoh masyarakat Limun.
Kegiatan Dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wayuhdiono bersama Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jambi, AKBP Andi Ichsan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para pemilik alat berat yang telah bersedia mengeluarkan alatnya dari lokasi PETI di Sungai Batang Limun dan Desa Lubuk Bedorong dengan aman dan kondusif,” kata Mulia.
Menindak lanjuti masih maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Provinsi Jambi, pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah upaya pekerjaan alternatif.
“Kami dari kepolisian datang ke desa-desa melakukan Pembinaan dan Penyuluhan hukum guna menjaga situasi Kantibmas di daerah,” ucap Mulia.
Lanjut disampaikan ,penanganan terhadap aktivitas penambangan emas ilegal tidak hanya soal penegakan hukum, ujar Mulia.
Ada hal-hal lain yang harus dipertimbangkan, salah satunya ada puluhan hingga ratusan orang yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan tersebut.
Tidak luput juga Mulia menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak lagi melakukan aktivitas penambangan emas secara ilegal. (Pen-Hms Polres)
Discussion about this post