Bukittinggi — Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) merupakan lembaga pendidikan dasar keagamaan yang menjadi pendidikan dasar bagi anak-anak dalam bidang agama khususnya baca dan seni Al Qur’an.
Peranan lembaga ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari program pemerintah kota dan visi dan misi Walikota-Wakil Walikota untuk mewujudkan Bukittinggi Hebat di bidang ilmu pengetahuan dan aqidah masyarakat terutama peserta didik.
Sesuai dengan peranan dan tuntutan itulah pemerintah kota Bukittinggi berkewajiban beserta lembaganya untuk melakukan pembinaan terhadap MDTA termasuk TPQ, agar mampu berjalan dengan baik.
Bagian dari program itulah, Pemko Bukittinggi melakukan penguatan terhadap MDTA yang ada di daerah ini. Diantaranya dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru MDTA, termasuk untuk kecamatan Guguakpanjang.
Pelatihan tersebut menurut Kepala Seksi (Kasi) Agama, Sosial dan Budaya (Sisbud) Kantor Camat Guguakpanjang, Suparjo, terhadap 55 orang guru dari 18 MDTA yang ada di sana.
“Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu, merupakan upaya pemerintah kota Bukittinggi untuk memberikan penguatan terhadap MDTA, khususnya para guru dari seluruh lembaga pendidikan agama tingkat dasar di Guguakpanjang,” ulasnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para guru MDTA di wilayah ini sudah memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini. (Pon)
Discussion about this post