Padang—Dalam rangka peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke- 32 Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi di Indonesia yang dinilai berperan aktif dalam mensukseskan program Pembangunan Keluarga Bencana. Penghargaan ini diberikan kepada Lembaga yang layak dilihat dari visi, program dan capaian yang diraih. Untuk Kategori Perguruan Tinggi Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil meraih terbaik 1 (pertama). Penghargaan berbentuk sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana/ Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji, M.Pd kepada Rektor UNP Krismadinata, Ph.D Selasa 22/ 7 di Jakarta.
Rektor UNP Krismadinata, Ph.D dalam release Humas UNP mengatakan “ Kami mengucapkan selamat kepada seluruh Sivitas Akademika UNP atas raihan Penghargaan Terbaik Pertama dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang BANGGA KENCANA (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan KB) dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN RI. Prestasi ini menjadi bukti dedikasi UNP dalam membangun keluarga Indonesia yang tangguh dan berkualitas. Teruslah menginspirasi, UNP Jaya”.
Ditambahkan oleh Rektor “ Bulan Agustus ini UNP juga dipercayai sebagai tuan rumah pertemuan Forum Rektor Kependudukan Nasional oleh pihak KemendukBangga/ BKKBN dan kita siap mensukseskan amanah ini, suskes sebagai tuan rumah dan sukses dengan hasil-hasil pertemuan agar berdampak untuk pembangunan keluarga nasional”
Capaian dalam bidang banggakencana ini diraih oleh UNP karena komitmen UNP dalam implementasi program Tridharma Perguruan Tinggi, Pengajaran, dan riset kegiatan kemahasiswaan dan literasi perpustakaan, KKN termasuk kurikulum dan dukungan pusat riset terkait dengan isu kependudukan dan pembangunan keluarga yang kolaborasi dengan BKKBN Sumbar. Selain itu termaktup dalam program SDGs UNP (Er/ Humas UNP).
#SDGs #SDGs4 #QualityEducation #SDGs11 #Sustainablecitiesand communities #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak
Discussion about this post