Padang, Ri – Saat ini dunia tengah dilanda suhu ekstrim, cuaca yang tidak bisa diprediksi, serta bencana alam dimana-mana. Hal ini mengingatkan kita tentang kerusakan Bumi Pertiwi. Untuk itu pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, untuk memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua, Universitas Negeri Padang mengambil bagian hilirisasi dari hasil penelitian yang dapat meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan dan kesejahteraan bumi. Sejalan dengan filosofi Universitas Negeri Padang “Alam Takambang Jadi Guru”.
Sebagai wujud komitmen UNP Bersama UI Green Metric, UNP turut serta menyelenggarakan Festival Ecoenzyme 2023 yang dilaksanakan 5 Juni 2023 secara serentak bersama 20 kampus anggota UI Green Metric.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, mengapresiasi kegiatan ini. Meski sedang dalam perjalanan dinas Rektor UNP menitip pesan bahwa “UNP sangat mendukung kegiatan ini, karena merupakan implementasi hasil penelitian dosen UNP, sekaligus sebagai bagian dari upaya UNP mendukung berbagai program pelestarian lingkungan dan sungai serta meningkatkan prestasi UNP pada UIGreenmetric tahun ini, menuju World Class University yang hijau dan sehat”.
Prof. Indang Dewata, M.Si. mewakili Rektor UNP membuka kegiatan yang dilaksanakan di satu-satunya sungai yang melintasi area kampus UNP. Beliau memaparkan bahwa, “Festival Ecoenzyme tahun ini sangat spesial karena berhasil menggandeng empat Pusat Riset yang ada di UNP”. Ia menambahkan bahwa “Semoga dengan kolaborasi bersama, kita dapat mewujudkan mimpi akan sungai kampus yang bersih”. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua masing-masing Pusat Riset, Prof. Dr. Azwir Anhar, M.Si. (Pusat Riset CRROWM), Prof. Eri Barlian, M.S. (Pusat Riset PPKLH), Dr. Nofi Yendri Sudiar, S.Si., M.Si (Pusat Riset RCCC), dan Dr. Skunda Diliarosta, M.Pd (Pusat Riset Etnosains), serta Wakil Dekan FMIPA UNP, Departemen Biologi, Departemen Pendidikan IPA, dan Ilmu Lingkungan UNP.
Siska Alicia Farma, S.Pd., M.Biomed, selaku koordinator lapangan menambahkan bahwa “Ecoenzyme yang dituangkan tahun ini berjumlah 300 liter, yang merupakan produksi dari ECOBY-CRROWM UNP, serta kegiatan praktek kuliah mahasiswa Departemen Biologi dan Departemen Pendidikan IPA”. Siska menambahkan, bahwa “Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah pengingat tajam bahwa perlindungan bumi dan kesejahteraannya merupakan aspek penting kehidupan. Tahun 2023 ini World Environment Day mengusung tema #BeatPlasticPollution#Ecosystem Restoration# sebagai bentuk kampanye penyelamatan lingkungan”.
Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia Untuk Kita Semua
Discussion about this post