Kota Pariaman — Besar harapan kami, dengan semakin banyaknya anak-anak kita yang gemar membaca dan menghafal Al Qur’an, maka mudah-mudahan dengan terbentuknya akhlak dan agama yang kuat, Kota Pariaman yang kita cintai ini, bisa terhindar dari perbuatan tercela.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pariaman Yota Balad Ketika memberikan sambutan pada malam Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se Kota Pariaman Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Pemuda Dusun Koto Kaciak di Musholla Muhajirin Koto Kaciak, Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu malam (24/8/2025).
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para panitia, pemuda, tokoh masyarakat dan ninik mamak, termasuk dukungan dari Kepala Desa di Desa Pauh Timur ini, dimana di tempat menggelar lain panjat pinang dan musik, tetapi di Desa Pauh Timur ini, menggelar Perlombaan MTQ untuk perayaan HUT RI ke 80 Tahun 2025 ini, aplause untuk kita semua,” ujar Yota Balad.
Dirinya juga berharap kepada panitia, kegiatan ini bisa menjadi rutinitas dan dilaksanakan setiap tahunnya, dan kami juga sering mengatakan, bahwa untuk membangun Kota Pariaman ini, tidak bisa hanya Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta OPD-nya saja, tetapi juga butuh peran seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan keterlibatan kita semua, walaupun dilaksanakan secara swadaya, maka seluruh lapisan masyarakat hadir, bagaimana menciptakan Kota Pariaman yang betul-betul diperhitungkan, termasuk pada hari ini, dimana seluruh elemen masyarakat, mengadakan kegiatan MTQ yang mendukung visi dan misi Pemerintah, untuk menjadikan Kota Pariaman, sebagai Kota RISALAH (beRIman, Soleh dan berAkhLAk),” tukas lulusan STPDN ini.
Lebih lanjut Yota Balad mengatakan bahwa apabila sudah pandai baca tulis, hafal dan dekat dengan Al Qur’an, pasti anak-anak kita akan mempunyai akhlak yang mulia, karena sehebat apapun kita, dengan gelar yang banyak, tetapi melecehkan orang lain, tidak mempunyai akhlak dan etika, itu tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.
“Kami berharap, kepada Camat untuk mendorong Desa dan Kelurahan lainya untuk membuat kegiatan keagamaan ini, lebih diutamakan dari kegiatan lainya, seperti hiburan yang tidak bermanfaat,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga memberikan Piala, Piagam Penghargaan dan Uang kepada setiap pemuncak dimasing-masing bidang lomba yang dipertandingkan oleh Panitia.
Turut hadir Penceramah Ustadz Dedi Kurniadi, Pengurus BAZNAS Kota Pariaman Adek Oswandi, Camat Pariaman Tengah Razwan Asmi, Kepala Desa Pauh Timur Ulil Amri beserta jajaran Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan Pemuda Desa Pauh Timur, serta orang tua dan peserta MTQ yang hadir. (J)
Discussion about this post