Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda
Dharmasraya – Susana langit Kecamatan Sembilan Koto pagi itu tampak lebih cerah dari biasanya. Berbagai pernak-pernik menghiasi halaman SMAN 1 Sembilan Koto yang tengah bersolek merayakan hari jadinya yang ke-13, Kamis ( 23/10/2025) Pagi.
Di antara riuh tepuk tangan dan lantunan musik pelajar, tampak Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, melangkah anggun menuju panggung utama. Senyumnya mengembang, menyapa hangat para guru, siswa, dan para tamu undangan lainnya yang telah menanti sejak tadi.
“Sekolah ini bukan hanya sekadar tempat belajar,” ucap Leli Arni dalam sambutannya, “tetapi ruang lahirnya generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap membangun daerah di masa depan.”
Tiga belas tahun bukan waktu yang panjang bagi sebuah lembaga pendidikan. Namun, bagi SMAN 1 Sembilan Koto, rentang itu cukup untuk membuktikan diri sebagai sekolah yang tak sekadar tumbuh, tapi juga berkembang dengan karakter.
Dari sebuah sekolah yang dulu berdiri sederhana di tengah perbukitan Dharmasraya, kini menjelma menjadi salah satu SMA kebanggaan masyarakat setempat.
Prestasi akademik terus menanjak, kompetisi non-akademik diraih dengan penuh semangat, dan di balik semua itu, karakter para siswanya terus ditempa dalam disiplin dan nilai-nilai luhur.
Wakil Bupati Leli Arni menegaskan, keberhasilan sekolah ini tidak lepas dari kerja keras para guru dan dukungan masyarakat. “Pemerintah kabupaten menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya dihadapan kepala sekolah Sumarmo serta majelis guru, komite sekolah, serta para orang tua yang telah bersama-sama mendukung kemajuan SMAN 1 Sembilan Koto,” ujarnya dengan penuh haru.
Di sela upacara, suasana akrab terasa di antara para alumni dan siswa. Beberapa stan pameran karya pelajar berdiri rapi di sudut halaman. Ada yang menampilkan hasil penelitian sains sederhana, ada pula yang memperkenalkan produk keterampilan lokal. Semua menggambarkan satu hal: semangat belajar yang hidup di dada para siswa.
“Pendidikan adalah kunci utama kemajuan bangsa,” lanjut Leli Arni. “Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui prasarana yang memadai dan kesejahteraan guru.”
Kata-kata itu seakan menjadi penegasan arah masa depan Dharmasraya, bahwa di balik kemajuan daerah, ada pondasi kuat yang dibangun dari ruang-ruang kelas, dari tangan-tangan pendidik yang sabar, dan dari semangat anak-anak muda yang berani bermimpi.
Di usia ke-13 ini, SMAN 1 Sembilan Koto bukan hanya merayakan perjalanan waktu, tapi juga meneguhkan jati diri, sekolah yang tumbuh dari desa, tapi berpikir untuk dunia.***
Discussion about this post