Limapuluh Kota – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota menjawab tudingan tak berdasar yang mengatakan Kawasan Lembah Harau dicoret dari Geopark Nasional.
“Tidak benar, kita sudah diakui oleh Badan Geologi,” kata Kadisparpora Limapuluh Kota, Nengsih, Senin (29/3).
Hal tersebut terungkap saat pertemuan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) dengan Disparpora, Senin (29/3) di Sarilamak.
Nengsih mengatakan saat ini Kawasan Harau sedang proses penetapan Geopark Nasional.
“Bahkan sekarang kita sedang diajukan secara terintegrasi dengan geopark kabupaten/Kota yang lain untuk diakui UNESCO,” ujarnya.
Selain membahas Objek Wisata Harau RKN juga tengah mengembangkan 20 destinasi wisata potensial di Limapuluh Kota.
“Kita akan menentukan 20 destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan,” kata RKN.
Senin depan Disparpora bersama OPD terkait akan melanjutkan pembahasan untuk menganalisa objek wisata potensial yang akan dikembangkan tersebut. (bbz)
Discussion about this post