Pdg Pariaman — Memasuki hari ke 7 Ramadhan, Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Danlantamal 2 Padang, bersama rombongan mengunjungi Mesjid Raya Lubuk Idai, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung.
Kedatangan Tim Safari Ramadhan dari Provinsi Sumatera Barat didampingi oleh TSR Kabupaten Padang Pariaman yang diketuai Bupati Suhatri Bur, bersama dengan rombongan sekitar 40 orang.
Bupati Suhatri Bur mengatakan, kunjungan tim safari dari provinsi merupakan kali yang kedua, setelah kunjungan pertama tahun 2019 lalu yang juga didampingi Suhatri Bur sewaktu masih menjabat Wakil Bupati Padang Pariaman.
Bupati menghimbau di dalam suasana ramadhan agar warga selalu waspada dengan kejadian kejadian yang bisa menjadi musibah maupun malapetaka. “Saya menghimbau agar warga hati-hati dalam ramadhan, selain meningkatkan ibadah, kejadian atau musibah juga kerap terjadi pada keluarga dan anak anak. Apalagi kita masih dalam suasana Covid,” imbau Suhatri Bur.
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, M.B.A mewakili ketua tim safari provinsi menyebutkan permintaan maaf atas halangan ketua tim yang tidak dapat hadir dalam safari ramadhan kali ini.
Tafdil Husni menyatakan kebanggaannya atas kemegahan bangunan dan fasilitas Mesjid Lubuk Idai serta sambutan dari warga sekitar yang antusias.
Rektor UBH ini juga menyampaikan tujuan kedatangan tim safari provinsi adalah rutinitas pemerintah provinsi selama bulan ramadhan. Dia juga mengingatkan, kondisi Covid yang sekarang mulai melandai, agar tidak menurunkan tensi masyarakat untuk menunaikan anjuran dari pemerintah untuk melakukan vaksinasi tahap 3.
“Kita berharap masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi tahap 3 (booster) agar kita tidak kecolongan untuk antisipasi penyebaran Covid,” tukuknya.
Tafdil juga mengingatkan agar orangtua tidak lengah dengan dunia gawai bagi anak-anak, serta penyakit penyakit sosial. “Jadi kami berharap orangtua harus selalu menjaga anak-anaknya agar tidak lepas kontrol,” terangnya.
Di akhir acara, kedua Tim Safari Ramadhan baik dari Provinsi Sumatera Barat maupun Kabupaten Padang Pariaman memberikan sumbangan yang diserahkan kepada ketua mesjid.
Diketahui TSR Provinsi Sumatera Barat menyerahkan dana bantuan untuk pembangunan mesjid sebanyak Rp50 juta diserahkan oleh Rektor UBH Tafdil Husni, sedangkan dari Kabupaten Padang Pariaman juga memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta dan kitab suci Alquran. (Idm)
Discussion about this post