Pasaman Barat — Bupati Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi selaku ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) kembali melakukan Safari Ramadhan khusus, Rabu (12/4). TSR khusus tersebut mengunjungi Masjid Nurul Iman, Nagari Sarik, Kecamatan Luhak Nan Duo. Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 15 juta untuk Masjid Nurul Iman, Rp 10 juta untuk Masjid Nurul Huda dan Rp 10 juta untuk Musholla Nurul Falah Nagari Sarik.
Turut hadir Ketua DPRD Erianto dan anggota DPRD lainnya, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi, Kepala BPKD Maiboni, Kadis Pertanian Dodi San Ismail, Kadis Perhubungan Bakaruddin, Kadis Kesehatan Hajran Huja, Kadis Ketenagakerjaan Armen, Kadis Penanaman Modal dan Satu Pintu Fadlus Sabu, Kasatpol PP dan Damkar Hendri Wijaya, Sekretaris DPRD Pasbar Dasrial, Sekretaris Dinas Kesehatan, Sekretaris PUPR, Forkopimca Luhak Nan Duo, Wali Nagari, Niniak Mamak, Alim Ulama dan stakeholder terkait.
Dalam safari Ramadhan tersebut, Bupati Hamsuardi gencar sosialisasikan Program Unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur’an, berobat gratis, reward ke Malaysia dan Australia bagi siswa-siswi berprestasi, bantuan pembangunan masjid terbengkalai dan beberapa program lainnya. Ia juga membahas mengenai permasalahan kemiskinan ekstrem serta pemekaran nagari yang berpeluang bagi generasi muda untuk mengabdi di nagari masing-masing.
“Program unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, kita berharap sama-sama kita dukung dan kita ingatkan bagaimana setiap rumah di Pasbar membaca Al-Qur’an selepas Magrib. Kedua Tahfidz Al-Qur’an di tingkat SD dan SMP, anak didik harus menyetor 4 hingga 5 ayat seminggu hingga tamat sekolah sudah dapat menghafal 13 juz. Selanjutnya berobat gratis yang harus kita bangga-banggakan hanya dengan membawa KK dan KTP saja,” ucapnya.
Dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Pasbar lanjutnya, diberikan reward atau hadiah jalan-jalan ke Malaysia bagi siswa-siswi berprestasi. Tahun depan direncanakan akan diberikan reward atau jalan-jalan ke Australia. Bukan hanya itu, pada tahun mendatang juga telah diarahkan kepada bantuan masjid terbengkalai dalam membantu pembangunan masjid.
“Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ektrem, kita juga perlu menjaga ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan dasar. Bukan hanya menjaga ketahanan pangan, mengurangi angka pengangguran tak kalah pentingnya dengan memanfaatkan pemekaran nagari yang kita lakukan beberapa waktu lalu. Peluang ini mari kita manfaatkan, sebab akan ada pemilihan Bamus, Jorong, pemilihan wali nagari serta perangkat nagari lainnya,” jelas Bupati Hamsuardi.
Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Pasbar Erianto yang menyatakan TSR khusus di Masjid Nurul Iman Nagari Sarik bertujuan untuk mempererat hubungan Pemda dan Forkopimda dengan masyarakat Sarik. Ia menjelaskan dengan defenitifnya Nagari Sarik maka akan banyak keuntungan yang diperoleh.
“90 nagari harus berinovasi melakukan pembangunan, dengan harapan pemekaran nagari menjadikan visi misi mudah tercapai. Dulu hanya ada 19 nagari sekarang menjadi 90 nagari, ini akan memberi dampak yang sangat baik untuk Pasbar ini. Akan banyak lapangan kerja, seperti Bamus dan perangkat nagari lainnya. Ini akan berdampak baik bagi anak-anak kita untuk mengabdi di Nagari Sariak juga nagari lain di Pasbar,” tangkas Erianto.
Sementara itu, Pengurus Masjid Nurul Iman Sarik Selatan Hadisen mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta rombongan di Nagari Sarik. Ia juga menyatakan rasa syukur atas defenitifnya Nagari Sarik yang semula masih berstatus nagari Persiapan Koto Baru.
“Semoga kedatangan bupati, bapak-bapak DPRD, kepala OPD dan tamu undangan lainnya menjadi semangat bagi kami dalam memakmurkan masjid ini,” tangkasnya. (Wd)
Discussion about this post