Batusangkar – Tanah Datar, Tepat 14 hari sudah banjir lahar dingin gunung api Marapi melanda wilayah Tanah Datar dan sekitarnya, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat. Tidak hanya kerugian harta benda, fasilitas umum namun juga korban jiwa yang tidak sedikit.
Guna meringankan beban korban yang terdampak, Tim Pemggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin langsung ketuanya Harneli Mahyeldi dan turut didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumbar dr. Fitria Amalia Audy beserta pengurus menyerahkan bantuan, Sabtu (25/05) di Indo Jolito Batusangkar.
Bantuan yang diterima langsung Ketua TP PKK Tanah Datar Lise Eka Putra beserta pengurus tersebut turut disaksikan Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Disampaikan Harneli Mahyeldi sebagai bentuk kepedulian sesama, terkhusus sosial kemasyarakatan seperti halnya saat ini saudara yang tertimpa musibah bencana banjir lahar dingin erupsi gunung Marapi atau banjir bandang ini TP PKK Sumatera Barat datang mengantarkan bantuan berupa kebutuhan peralatan rumah tangga, peralatan memasak, perlengkapan bayi dan juga ada sembako.
“Musibah ini ujian dari Allah.SWT kepada kita bersama sebagai upaya mengoresi diri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.SWT, menjaga lingkungan dan bagi keluarga yang terdamdak langsung untuk selalu sabar dan tabah menghadapi cobaan dari Allah.SWT,” ucapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Tanah Datar Lise Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Sumbar yang telah mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada masyarakat Tanah Datar yang terdampak banjir bandang atau galodo tersebut.
“Terima kasih Umi atas bantuan yang telah diberikan ini, semoga dapat membantu masyarakat yang terdampak langsung yang saat ini tinggal di tempat-tempat pengungsian dan juga relawan yang turut membantu pasca banjir bandang ini dan semoga ini juga dapat menjadi sitawa sidingin bagi kami masyarakat Tanah Datar yang tertimpa musibah,” ucapnya.
Lise Eka Putra juga sampaikan akan segera menyalurkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak mengingat bantuan tersebut berupa kebutuhan yang sangat mendesak.
Untuk beberapa kebutuhan yang mendesak lainnya juga disampaikan Lise Eka Putra seperti air bersih, family kit, obat-obatan, logistik, selimut, pakaian dalam/pembalut, susu bayi/balita, sarung tangan, chainsaw, psikolog/psikiater, sanitasi, perlengkapan mandi, perlengkapan shalat, penerangan, baby kit, kitchen kit, BBM, pempers anak, sepatu boot, lampu emergency, seragam sekolah dan kebutuhan lainnya.
Sementara untuk pengungsi di enam kecamatan yang terdampak disebutkan Lise Eka Putra yaitu Kecamatan Rambatan 385 jiwa, Batipuh 171 jiwa, Sungai Tarab 297 jiwa, Pariangan 210 jiwa, Lima Kaum 1.573 jiwa dan X Koto 394 jiwa dengan total pengungsi sebanyak 3.030 jiwa. (Spa)
Discussion about this post