LIMAPULUH KOTA – Kondisi jalan penghubung yang ada di “Mudik” Limapuluh Kota, yakni di Kecamatan Bukit Barisan, Kecamatan Gunuang Omeh dan Kecamatan Suliki memang tidak semulus jalan yang ada di kecamatan lain.
Kondisi jalan penghubung pada tiga kecamatan tersebut, memang ada yang rusak parah dan tidak mendapatkan perhatian serius untuk diperbaiki. Padahal, akses jalan tersebut merupakan urat nadi dalam menunjang perekonomian masyarakat setempat.
Jalan bergelombang, berlobang dan ada aspalnya yang tidak menyatu lagi. Begitulah akses jalan yang ditempuh masyarakat “Mudiak” Limapuluh Kota setiap harinya. Hal itu dikemukakan tokoh masyarakat Bukit Barisan, Zamhar Pasma Budi baru-baru ini.
“Akses jalan dikampung kami ini, memang kurang diperhatikan malah terkesan dibiarkan saja rusak. Memang ada perbaikan jalan tetapi tidak sepenuhnya dilakukan,”terang Zamhar. Katanya lagi, kondisi jalan yang rusak tersebut banyak di jumpai di Baruah Gunuang, Koto Tangah, Tanjuang Bungo serta Koto Tinggi.
“Seperti contohnya jalan penghubung antara Koto Tinggi, Baruah Gunuang, Sungai Naniang, Koto Tangah Hingga ke Banja Loweh. Dan juga jalan ke Tanjuang Bungo di Suliki. Kondisinya banyak yang rusak parah,”kata pria yang akrab disapa Zamhar Sarkawi tersebut.
Katanya, akses jalan tersebut sudah puluhan tahun rusak parah dan tidak pernah masuk sebagai prioritas pembangunan oleh daerah. Diakuinya, selama ini memang sudah banyak tokoh-tokoh hebat dan berpengaruh di Limapuluh Kota lahir dari kawasan paling “Mudiak” tersebut tetapi belum mampu membawa perubahan terhadap kampung halamannya itu. Sehingga, dengan inisiatif pribadi, Zamhar rela memperbaiki jalan yang rusak dengan kantong pribadinya.
“Hanya ke pasangan Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo harapan kami disini dalam memajukan “Mudiak” ini. Kami titipkan agar jalan di Bukit Barisan, Gunuang Omeh dan Suliki masuk ke prioritas pembangunan daerah. Sehingga, orang “Mudiak” pun bisa menikmati mulusnya akses jalan seperti di kecamatan lain,”terangnya.
Zamhar Pasma Budi yakin, Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo bisa dan mampu memajukan Limapuluh Kota, termasuk daerah bagian ujung tersebut. “Saya yakin, mereka mampu. Karena itu besar harapan kami kepada Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo,”ucapnya.
Hal itu mengingat, sepak terjang Darman Sahladi yang selama ini memiliki perhatian sangat tinggi terhadap pembangunan daerah. Begitu juga juga dengan calon Wakil Bupati, Maskar Datuak Pobo sudah berbuat banyak bagi masyarakat seperti melakukan perbaikan jalan di Maek, Suliki dan daerah lainnya di Limapuluh Kota. “Belum jadi Bupati dan Wakil Bupati, pasangan nomor 2 ini sudah berbuat banyak untuk Limapuluh Kota. Apalagi sudah diamanahkan nanti, saya yakin mereka mampu. Karena itu, besar harapan kami warga di Mudiak ini kepada Darman Sahladi-Maskar dalam memajukan Limapuluh Kota,” kata Zamhar.
Sedangkan, calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo menjamin jalan sebagai akses penghubung antar nagari serta antar kecamatan, untuk diperbaiki. “Jalan ini masuk ke prioritas unggulan kami dalam pembangunan daerah kedepan yaitu ke Limapuluh Kota Akses,”ucap Darman Sahladi dan Maskar Datuak Pobo saat berada di Kecamatan Bukit Barisan.
Limapuluh Kota Akses yang dimaksud, yaitu melakukan pembukaan, peningkatan dan perbaikan jalan yang tidak layak lagi dilewati yang membentang antar jorong, nagari-nagari hingga kecamatan. “Pembangunan dan perbaikan jalan, anggarannya lebih besar dialokasikan oleh pemerintah daerah kedepan. Jalan yang rusak, harus diperbaiki. Tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena, jalan itu penting sebagai penunjang perekonomian masyarakat,”ucapnya lagi. (bbz)
Discussion about this post