Sungai Sariak — Bupati Suhatri Bur didampingi ketua TP-PKK, Baznas, Dinsos, BPBD, Camat VII Koto Sei. Sariak, wali nagari setempat dan tokoh masyarakat, menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban kebakaran yang melalap ruko dan rumah warga di Sungai Sariak, Minggu (11/8).
Diketahui kebakaran hebat yang terjadi Jumat (9/8) pukul 1.00 Wib dini hari itu, dengan sekejap menghanguskan 8 petak toko dan 2 unit rumah milik dari 9 kepala keluarga di Korong Kampung Bendang, Nagari Sungai Sariak. Ditaksir kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Suhatri Bur yang datang meninjau ke lokasi kebakaran langsung memotivasi korban, memastikan pemerintah daerah selalu hadir bersama masyarakat dalam keadaan suka maupun duka.
Bupati menyampaikan sejak hari pertama kebakaran terjadi, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah hadir di lokasi kebakaran seperti Damkar, Dinas Sosial dan BPBD untuk memantau dan mendata kerugian korban kebakaran.
“Setiap hari kami ada di sini. Dan hari ini, kita hadir lagi untuk membawakan bantuan kebutuhan harian mulai dari sandang, pangan dan kebutuhan untuk tidur seperti selimut dan kasur,” ucap bupati yang karib disapa Aciak ini.
Sandang pangan yang dimaksud ialah kebutuhan sembako seperti makanan siap saji, beras, telur, minyak goreng, pakaian sekolah anak, “Semua bantuan lengkap kami salurkan untuk kebutuhan harian, langsung diterima oleh korban kebakaran,” terang Aciak.
Selain bantuan kebutuhan sembako dan pakaian sekolah, Suhatri Bur juga memberikan santunan senilai Rp 5 juta per KK. Dengan total keseluruhan bantuan mencapai lebih kurang Rp 100 juta.
Dana itu didapat kata Suhatri Bur, berasal dari dana taktis beberapa OPD dan Baznas. “Alhamdulillah semuanya sudah kita distribusikan dan semoga bisa meringankan korban,” harap mantan Ketua Baznas Padang Pariaman itu.
Aciak juga menyampaikan, pemerintah daerah membuka donasi untuk korban kebakaran yang dipusatkan di posko penanggulangan bencana kebakaran di lokasi kebakaran.
“Dengan tangan terbuka, kami menerima bantuan masyarakat dari ranah rantau untuk meringankan derita korban,” cakapnya.
Terakhir dirinya berharap, kepada korban bencana kebakaran untuk tidak terlalu larut dalam menimpa. “Untuk korban, jangan terlalu larut dalam musibah ini. Karena musibah ini adalah ujian. Yang jelas di saat begini yang mesti kita tingkatkan adalah ibadah kita, agar semua yang berlalu dapat pulih kembali,” harap ketua DPC PAN Padang Pariaman ini. (Idm)
Discussion about this post