Muaradua — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM), Rabu (11/06/2025).
Hadir langsung dalam kesempatan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten OKU Selatan A. Verry Wijaya, S.IP.
Ketua Pakem Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan Beni Putra, S.H.,M.H. dalam sambutannya sekaligus paparannya mengatakan, bahwa rapat ini digelar dalam rangka koordinasi Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten OKU Selatan.
“Pembentukan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) sebagai pelaksanaan dari Undang Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI dan Peraturan Jaksa Agung RI Nomor: PER-019/ A/JA/09/2015 tentang Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Dan Aliran Keagamaan (PAKEM) Dalam Masyarakat yang Merupakan Bagian dari Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Kejaksaan,” ungkap Kajari
Beni juga menjelaskan bahwa tujuan Rakor ini yakni guna meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam melakukan deteksi dini serta mengantisipasi adanya aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat maupun negara.
Segenap Tim Koordinasi PAKEM diharapkan dapat proaktif dalam mengawasi, menampung informasi, menganalisa laporan, meneliti dan menilai secara cermat mengenai perkembangan suatu aliran kepercayaan atau aliran keagamaan terhadap kondisi di OKU Selatan sebagai kehidupan beragama yang kondusif.
“Saya berharap infomasi di daerah masing-masing khususnya wilayah OKU Selatan, tentang pegawasan kita terkait aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang, nantinya bisa disampaikan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak kita inginkan untuk keamanan masyarakat,” ujarnya.
Rakor dilanjutkan dengan diskusi bersama membahas terkait kondisi masyarakat maupun aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang di daerah masing-masing di wilayah OKU Selatan.
Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan mengatakan dalam diskusi ini bahwa dalam pengawasan pencegahan timbulnya aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang Kita bisa mempunyai satu pemahaman untuk mendapatkan solusi dan meluruskan dalam mencegah aliran kepercayaan dan keagamaan yang masuk di tengah masyarakat, sehingga nantinya sebagai Tim Pakem kita semua dapat menjaga keamanan dalam beragama di wilayah OKU Selatan.
A Verry Wijaya perwakilan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengucapkan terima kasih atas undangan hari ini, dalam rangka rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat. Pemkab mengapresiasi kepada Kejaksaan Negeri OKU Selatan yang telah melibatkan para Camat, dalam kesempatan ini ada 3 camat yang telah memberikan informasi, dan Alhamdulillah belum menemukan aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang.
“Kami selaku pemerintah daerah juga harus waspada, dan tentunya dalam pengawasan kita di tengah masyarakat dan koordinasi sesama stakeholder dan pemangku agama. Bilamana ada agama yang menyimpang tolong di sampaikan kepada kami selaku Pemerintah Daerah melalui camat di daerahnya masing-masing, sehingga apa yang menjadi permasalahan tentang aliran kepercayaan dan keagamaan bisa di awasi dan ditangani di wilayah OKU Selatan,” pungkasnya.
Bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri OKU Selatan turut hadir dalam kesempatan ini Kasat Intel Polres OKU Selatan, BIN, Perwakilan Pasitel Kodim Para Camat, Kepala Kakamenag, Ketua Forum Kewaspadaan Masyarakat, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, dan undangan lainnya. (Rel)
Discussion about this post