Batam — Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan serta fungsional perawat ahli, melakukan kunjungan kerja ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Batam pada Senin-Rabu (11-13/8) lalu.
Kunjungan ini sekaligus merupakan bagian dari pembinaan wilayah binaan Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Pariaman menyampaikan rencana kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan laboratorium.
Hal ini sejalan dengan telah selesainya pembangunan gedung baru Labkesmas Kota Pariaman pada tahun 2024, yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Kesehatan dengan pengusulan anggaran tahun 2023.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Hendri Putra, M.KM, mengungkapkan bahwa gedung baru Labkesmas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025.
“InsyaAllah sesuai arahan Kementerian Kesehatan, Labkesmas Kota Pariaman akan kita operasionalkan tahun 2025,” ulas dr. Hendri.
Setelah bangunan selesai, kata dr. Hendri, Pemko Pariaman dapat mengiisi tenaga kesehatan terampil sesuai kebutuhan, mengingat peralatan akan disediakan Kementerian Kesehatan melalui aplikasi IMPULS pada awal tahun 2025.
“Mudah-mudahan seluruh peralatan dapat diterima pada akhir November tahun ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Hendri juga menyampaikan, bahwa Wali Kota Pariaman telah menerima laporan terkait perkembangan Labkesmas dan menyatakan dukungan penuh untuk analisis kebutuhan tenaga kesehatan serta penyusunan regulasi, agar Labkesmas Kota Pariaman dapat ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan.
Sementara itu, Kepala Balai Labkesmas Batam Regional 2 Zulhirdan Siregar, ST., M.H., didampingi staf Susan, menyatakan siap mendukung pengoperasian Labkesmas Kota Pariaman.
“Kami siap membantu apabila Kota Pariaman mulai mengoperasikan peralatan dari Kementerian Kesehatan. Baik melalui undangan maupun kunjungan tim Pariaman ke Batam, kami siap memfasilitasi tenaga analis kesehatan untuk melaksanakan On Job Training (OJT), baik terkait penggunaan peralatan maupun pemeriksaan klinik di Labkesmas Kota Pariaman,” jelasnya.
Selain kunjungan ke Balai Labkesmas Batam, dr. Hendri juga menyempatkan diri berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Batam. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Dinas Kesehatan Kota Batam menyatakan kesiapan untuk menjalin kerja sama atau penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, baik di dalam gedung maupun di luar gedung, demi memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Dengan adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Labkesmas Kota Pariaman dapat segera beroperasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus menjadi salah satu laboratorium kesehatan rujukan di wilayah Sumbar, Riau, dan Kepri. (Rel)
Discussion about this post