Arosuka – Untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha di Kabupaten Solok, Pemerintah Daerah mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tematik Motivasi Usaha Bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), IKM (Industri Kecil dan Menengah), Pengurus Koperasi dan Pengelola Pasar, pada Sabtu (10/2), di Aula Islamic Center Koto Baru
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, yang didampingi oleh Ketua Dekranasda Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala DKUKMPP, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Kepala OPD, Camat Kubung, Acil Fasra, S.IP, MM, Manajer Boediman Swalayan sebagai Narasumber, Forum UMKM dan Pelaku Usaha Se-Kabupaten Solok
Kepala DKUKMPP (Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan) dalam laporannya menyampaikan bahwa, “kegiatan ini dilaksanakan bertujuan sebagai media komunikasi dan menampung aspirasi untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha di Kabupaten Solok.”
Kegiatan ini diikuti oleh 550 orang peserta dengan menghadirkan Narasumber dari Manajer Boediman Swalayan sebagai pemateri dan pemberi motivasi bagi seluruh pelaku usaha di Kabupaten Solok. “Saat ini kita sedang mengadakan MoU dengan Boediman Swalayan untuk memasarkan produk UMKM Kabupaten Solok,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Epyardi Asda mengungkap bahwa, “ektor perdagangan merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan ekonomi masyarakat sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa sebagian besar peredaran uang itu ialah melalui perdagangan.”
Untuk itu apresiasi yang besar kepada Dinas UKMPP yang telah melaksanakan pembinaan bagi para pelaku Usaha di Kabupaten Solok serta perannya dalam membangun MoU bersama Boediman Swalayan untuk memasarkan produk UMKM. Langkah kita selanjutnya akan membina seluruh UMKM di Kabupaten Solok sesuai dengan jenis dan bidang usahanya sehingga pembinaan yang kita berikan tepat sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha.
“Pemerintah juga akan membuat edaran kepada seluruh distributor, restoran maupun penginapan di kabupaten Solok agar mengutamakan menjual produk hasil UMKM di Kabupaten Solok, sehingga ekonomi masyarakat dapat berputar dan memberikan keuntungan bagi masyarakat Kabupaten Solok,” ungkap Epyardi Asda. (Cha)
Discussion about this post