Padang, Ri- Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Padang mengadakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Persuratan dan Tata Naskah Dinas bagi pegawai di lingkup Pemko Padang.
Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, di Aula Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Sabtu (29/5/2021).
Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yang telah memilih Kota Padang untuk menjadi sasaran dari Bimtek ini.
“Kita tentunya berharap dengan adanya Bimtek ini akan meningkatkan Kemampuan korespondensi pegawai Pemko Padang dalam penulisan surat dinas, sehingga tertib administrasi pemerintahan dapat berjalan,” tuturnya didampingi Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Hendri menambahkan, surat dinas sebagai bentuk komunikasi kedinasan menjadi sebuah keniscayaan untuk dipahami. Penggunaan kata-kata yang efektif harus mampu mempresentasikan maksud dan tujuan si pengirim dengan pihak penerima.
“Oleh sebab itu, ada dua isu yang harus menjadi perhatian bagi peserta Bimtek. Pertama format penulisan, pengaturan stempel dinas, kop naskah dinas, penulisan nama, paraf dan penandatanganan naskah dinas, penggunaan kertas surat, jenis tulisan dan sebagainya. Kedua, terkait hal non teknis, yakni hal-hal yang tidak diatur secara eksplisit, misalnya gaya bahasa,” ujar Wako.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setdako Padang Swesti Fanloni mengatakan, bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para konseptor surat di lingkungan Pemko Padang dalam memahami tata naskah dinas.
“Bimtek ini diikuti oleh 40 orang peserta, yang dilaksanakan selama tiga hari (29 sampai dengan 31 Juni 2021). Adapun narasumber dalam kegiatan ini, yakni Kepala Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Pengembangan Kemendikbud Ristek dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat,” sebutnya. Rel/ns
Discussion about this post