SAMARINDA – Batalyon Infanteri 611/Awang Long merupakan satuan pelaksana Korem 091/ Aji Surya Natakesuma (ASN) yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam rangka tugas Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di wilayah Kalimantan Timur di seluruh wilayah NKRI.
Guna mendukung keberhasilan tugas tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut seperti Latihan Posko-I yang laksanakan Yonif 611/Awang Long yang dilaksanakan di Makoyonif 611/Awang Long di Loa Janan, Kaltim Senin (27/7/2020).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf, merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerja sama, dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik dan tehnik, Olah Yudha dan pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal Operasi.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro,S.I.P., M.Si.membuka Latihan Posko I “Tombak Sakti” Batalyon Infanteri 611/Awang Long Tahun 2020 dalam amanatnya mengungkapkan bahwa “Tahapan pelaksanaan Latihan Posko-I Batalyon Infanteri 611/Awang Long kali ini dilatar belakangi oleh adanya perubahan strategi, taktik dan tehnik bertempur dari yang bersifat regular menjadi irregular dengan menggunakan daerah pemukiman”.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam Latihan Posko-I Batalyon Infanteri 611/Awang Long kali ini adalah agar memahami dan mampu dalam melaksanakan Kodal pada suatu kegiatan proses perencanaan dan persiapan Operasi serta proses pengembalian keputusan Taktis (PPKT) dlm mekanisme suatu Posko.
Selain itu setiap peserta latihan juga diharapkan dapat memahami dan mampu dalam hal koordinasi, kerjasama dan keterpaduan pada proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan suatu Operasi. Kemudian para komandan dan staf juga diharapkan mampu dalam pemberdayaan serta kemampuan satuan serta terintegrasi atau pengorganisasian tempur.
Danrem juga memberikan penekan agar pelaksanaan kegiatan Latihan Posko I ini dapat terselenggara dengan lancar dan aman serta mencapai hasil yang maksimal, diantaranya, Pahami dan kuasai secara benar mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) Komandan dan Staf agar tugas pokok dapat terlaksana dengan baik, mantapkan keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam pengembalian keputusan, taktik dan teknik serta Olah Yudha yg terintegrasi dlm menyelesaikan permasalahan, Bertindaklah secara aktif, profesional dan proporsional dalam menerapkan prosedur, materi, teknik dan taktik, operasi sesuai tata kerja yg berlaku di suatu posko serta Kodal dan Terapkan dan laksanakan protap protokol kesehatan Covid-19 selama pelaksanaan kegiatan latihan, hindari kegiatan berkumpul personel dalam jumlah besar, gunakan masker dan diatur jarak antara personel minimal 1,5 m (Sosial Distancing). (ritha)
Discussion about this post