Agam — Kegiatan pelebaran jalan (persiapan jalan dua ruas) pada pekerjaan pemeliharaan berkala Jalan Propinsi pada ruas Manggopoh-Padang Luar (Ruas P.025) dari Simpang Gudang Manggopoh hingga Balai Selasa Lubuak Basung dengan nilai kontrak Rp 2.4 Miliar lebih, diduga memakai tanah timbunan biasa (pasir gurun/pasir putih). Hal ini diketahui dari penelusuran media Reportase Investigasi di lapangan, mengingat kegiatan tersebut berada di sepanjang jalan lintas dari arah Simpang Gudang Manggopoh menuju pusat kota Lubuak Basung yang merupakan ibukota Kabupaten Agam.
Menurut keterangan Tommy selaku PP Kom kegiatan, itu sesuai spesifikasi teknis, sebab menurutnya pasir gurun atau lebih dikenal pasir putih itu ada dalam kontrak pekerjaan, “Timbunan biasa tersebut kita laksanakan untuk timbunan di belakang pasangan batu pak.., memang item pekerjaannya ada timbunan biasa pak..,” terangnya saat dimintai keterangan oleh Wartawan. Tommy juga mengatakan bahwa untuk tahun ini memang pekerjaan yang dilakukan oleh PT Anugerah Tripa Raya selaku pemenang tender hanya sampai timbunan di belakang pasangan saja, yaitu untuk segmen pekerjaan pasangan batu.
“Sedangkan di Simpang Gudang, kita akan melaksanakan widening, serta akan ada pekerjaan aspal.. makanya saat ini telah dilaksanakan rekonstruksi sampai lapis pondasi, yang dimulai dari timbunan pilihan, Klas B dan Klas A.. dan juga akan ada pemasangan aspal,” katanya saat memberikan keterangan melalui pesan WhatsApp. Ketika ditanya lebih lanjut apakah nantinya timbunan yang dilakukan saat ini merupakan persiapan untuk badan jalan mengingat timbunan menggunakan tanah biasa yang dilakukan hampir mencapai lebar 4 meter, Tommy menjawab sedikit tidak nyambung dengan maksud pertanyaan Wartawan. “Badan jalan nanti pak.. di paket fisik tahun-tahun berikutnya.. tergantung alokasi anggaran nanti pak,” jelasnya seolah mengalihkan pertanyaan.
Tommy juga mengatakan bahwa kegiatan pemasangan timbunan tanah biasa di belakang pasangan bukan bahagian kegiatan Widening, karena menurutnya kegiatan Widening hanya dilakukan sepanjang 150 meter saja. Hal senada juga dikatakan oleh pihak Pelaksana Kegiatan Marlis, ketika ditanya apakah timbunan persiapan pelebaran jalan tersebut memang menggunakan pasir gurun/pasir putih? Dengan enteng dia menjawab lewat pesan WhatsApp bahwa benar memang itulah jenis timbunannya. (Jhon)
Discussion about this post