Pasaman Barat, R. Investigasi — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban yang diduga diterkam buaya di Sungai Batang Sikerbau, tepatnya di Jorong PT BPP Divisi 4, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (18/1).
Sebelumnya, korban atas nama Rusli, 40 tahun dilaporkan keluarganya diterkam buaya saat hendak mengambil wudhu pada Minggu (17/1) siang kemarin.
Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi mengatakan, hari kedua pencarian, tim SAR gabungan rencananya akan memulai penyisiran dari lokasi kejadian mengarah ke bawah atau muara sungai, dan berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar.
“Tim gabungan melakukan penyisiran sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, hingga jam 20.00 WIB nanti, apabila korban belum ditemukan, maka akan dilanjutkan besok,” jelasnya.
Zulfahmi menambahkan, tim sedikit terkendala dalam pencarian korban, karena kondisi air sungai sangat keruh sehingga tidak bisa dilakukan penyelaman ke dasar sungai.
“Tim hanya bisa melakukan pencarian dipermukaan sungai,” ungkapnya.
Zulfahmi juga menghimbau, supaya masyarakat yang beraktifitas di sekitar aliran sungai agar selalu berhati-hati.
“Selalu waspada dan jaga diri, serta jangan menggangu habitat buaya, atau jika menemukan anak buaya di sekitar sungai, karena hal itu bisa berbahaya,” himbaunya. (wh/yd)
Discussion about this post