Padang, Ri-Tim Riset Penelitian Terapan DRTPM KEMDIKBUD RISTEK RI yang dipimpin oleh Ketua Tim Riset, Prof. Dr. Siti Fatimah, M.Pd, M.Hum, Guru Besar dan Peneliti Ilmu Sejarah Universitas Negeri Padang bersama Anggota yang terdiri dari Dr. Hendra Hidayat, M.Pd, (Peneliti Pembelajaran Digital), Dr. Zikri Alhadi, M.A. (Peneliti Kebijakan Pembangunan), Firza, M.Pd (Peneliti Pembelajaran Sejarah) dan Haldi Patra, M.Hum (Peneliti Sejarah) mengikuti Focus Discussion Group (FGD) yang bertema “Pengembangan Model Ethnoscience dalam Pengintegrasian Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Jaringan Sejarah Maritim” pada hari Senin Tanggal 14 Agustus 2023. Kegiatan FGD ini diselenggarakan di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.
Adapun Narasumber FGD adalah para pakar dan peneliti serta praktisi Pendidikan Nasional dari Jawa Tengah diantaranya, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono (UNDIP), Prof. Dr. Wasino, M.Hum (UNNES), Prof. Dr. Dewi Yuliati, M.A (UNDIP), Prof. Dr. Endang Susilowati, M.A. (UNDIP), Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd (UNNES), Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah), Mustari (Ketua MGMP PPKn Jateng), Rinto Budi Santosa (Praktisi Pembelajaran Sejarah-Ketua MGMP Sejarah SMA Jawa Tengah) dan beberapa undangan dan peserta lainnya.
Prof. Siti Fatimah menyampaikan dalam FGD ini dibahas tentang Penerapan dan Pengembangan Model Ethnoscience dalam pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter dalam jaringan sejarah maritim yang berfokus kepada beberapa aspek yaitu: Pertama, merumuskan pengetahuan dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya sejarah maritim dalam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, melakukan analisis kebutuhan tentang persoalan-persoalan untuk menjawab ancaman terhadap disintegrasi bangsa dan rekomendasi untuk model/produk/desain perekat keutuhan bangsa melalui pembelajaran jaringan sejarah maritim di Indonesia. Pada tahapan selanjutnya dibahas bagaimana merancang Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Jaringan Sejarah Maritim di Nusantara sebagai upaya untuk perekat dan penjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Bangsa seperti yang disampaikan oleh Firza, M.Pd
Dr. Hendra Hidayat pada kesempatan tersebut menyampaikan, langkah berikutnya adalah pengintegrasian Model tersebut melalui: pertama, teknologi digital (android digital history). Kedua, pengembangan e-modul berbasis Augmented Reality/Virtual Reality. Ketiga pengembangan media interaktif berbasis Edugame dan aktifitas pembelajaran inovatif. Untuk memperkuat penerapan model tersebut seperti yang diskenariokan akan dijadikan materi dalam formulasi kebijakan dan regulasi yang relevan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Guru besar sejarah FIB UNDIP yang juga Ketua Pusat Kajian Sejarah Maritim Undip Prof Singgih Tri Sulistiono, mengapresiasi kegiatan riset ini dan menyampaikan harapan dengan produk penelitian ini menggugah kembali semangat pemajuan karakter kemaritiman nasional. Prof Singgih menyampaikan bahwa Jiwa maritim itu diantaranya ulet, tangguh, suka akan tantangan, egaliter, gotong royong, mental berjaya dan makmur bersama. Kalau itu dapat diintegrasikan dan dijiwai generasi muda maka akan menjadi karakter yang luar biasa.
Salah satu narasumber FGD dari unsur praktisi pembelajaran sejarah Rinto Budi Santosa berharap, produk penelitian ini secara pragmatis dapat memperluas cakrawala pengetahuan tradisi kemaritiman dari beragam etnis di nusantara. Diharapkan oleh Rinto agar media belajar AR yang dihasilkan nantinya akan memberikan ruang dialektika bagi tumbuhnya pendidikan karakter kemaritiman generasi muda dan mendorong mereka untuk berlatih memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif bagi kemajuan karakter kemaritiman nasional.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan sejumlah perjanjian kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial UNP dengan Fakultas Ilmu Budaya UNDIP, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNDIP dan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Humas
Discussion about this post