Tanah Datar – Masyarakat Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo Tanah Datar titip pesan pada pemerintah daerah melalui Tim III Safari Ramadhan Pemkab Tanah Datar agar jembatan yang melintas aliran batang sinamar atau yang disebut warga setempat jembatan Tapian Kelambu di Jorong Baringin Sakti agar segera diperbaiki pasca hanyut dohondo air deras sejak 2016 silam.
Jembatan Tapian Kelambu yang sebelumnya merupakan jembatan gantung sebagai penghubung bagi masyarakat setempat untuk kelahan pertanian dan perkebunan, pasca hanyut akibat tingginya debit air dan deras itu mengakibatkan masyarakat harus menempuh jalan memutar sehingga memakan biaya dan waktu untuk menuju kebun dan sawah mereka.
“Jembatan Tapian Kelambu ini sangat vital untuk menunjang ekonomi masyarakat, tidak hanya Nagari Taluak namun juga nagari-nagari lain di Kecamatan Lintau Buo, dari itu kami mengingatkan kembali kepada perintah daerah melalui Tim Safari Ramadhan (TSR) III yang turun saat ini di Masjid Raya Taluak, untuk dapat diperbaiki,” ucap Wali Nagari Taluak Pendi Aswil.
Hal itu disampaikannya kepada TSR III yang turun bersilaturrahmi dengan jamaah Masjid Raya Taluak, Kamis malam (07/04).
Pendi menyebut jika rencana pembangunan kembali jembatan tersebut juga telah ditinjau Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama OPD terkait dan konsultan perencana beberapa waktu lalu dari besar harapan masyarakat jika rencana pembangunan tersebut dapat terealisasi di tahun 2022 ini.
Hal lain yang disampaikan Pendi Aswil yaitu masih banyaknya kegiatan pembangunan di nagari yang tidak terlaksana dari dana yang bersumber dari ADN mengingat aturan yang masih memfokuskan pada penanganan covid-19, walau untuk Nagari Taluak secara khusus dan Kabupaten Tanah Datar secara umum sudah melandai.
Sementara itu Ketua Tim III Safari Ramadhan yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan Daerah Jimmy Saputra menyampaikan jika saat ini Pemerintah Daerah sedang fokus dalam memulihkan ekonomi dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dengan berbagai Program Unggulan (Progul).
Dikatakan Jimmy Saputra saat bersafari Ramadhan tersebut diantara 10 progul yang menjadi pentolan dan sudah launching itu diantaranya Program Bajak Gratis bagi petani, Asuransi Usaha Tani, Asuransi Ternak Sapi/Kerbau untuk 2000 ekor, pelayanan publik Tanah Datar Diujung Jari, Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, Satu Nagari Satu Ivent dan upaya memberantas rentenir (Program Makan Rendang).
“Saat ini Pemkab Tanah Datar turun sebanyak 20 TSR mengunjungi 40 Masjid diseluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar dihari kedua yang bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, menyampaikan informasi pembangunan daerah, program unggulan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan serta juga menjaring aspirasi masyarakat,”ucapnya.
Disampaikan Jimmy satu tahun lebih kepemimpinan Bupati Eka Putra dengan Wabup Richi Aprian dengan visi yang menjadi arah tujuan pembangunan, terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dengan enam misi plus sepuluh program unggulan (progul) yang bertujuan memulihkan ekonomi daerah.
Melalui sambutan yang dibacakan ketua tim tersebut juga disampaikan pesan Bupati Tanah Datar yaitu ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pemda dalam menyukseskan percepatan pembangunan di segala bidang, menciptakan suasana kondusif dan lingkungan yang aman dan nyaman.
Bupati juga berpesan untuk selalu meramaikan masjid, mushalla dan surau dengan ibadah dan kegiatan keagamaan. Himbauan untuk pengusaha rumah makan/kedai minuman dan sejenisnya agar tidak buka disiang hari, pengelola warnet tidak buka dari jam 19.00 WIB-21.00 WIB (waktu shalat Isya dan Taraweh).
Sementara Ustadz H. Ali Nardius, MA dalam tausiahnya disampaikan tentang Ibadah kunci Syorga dan khusuk dalam beribadah, menjaga hati, Ibadah Shalat merupakan sujud syukur istimewa kepada Allah.SWT.
“Semakin baik syukur kita, laazidannakum jika kalian bersyukur maka akan Aku (Allah.SWT) tambahkan untuk kalian nimat,” sampainya.
Pada saat TSR turun tersebut juga diserahkan bantuan hibah dari pemerintah daerah kepada masjid yang dikunjungi sebesar Rp 10 juta ditambah paket Al qur’an dan buku keagamaan. (Spa)
Discussion about this post