Bukittinggi — Tiga dari sembilan Rumah Tahfiz di kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) tahun ini mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bukittinggi masing-masing Rp 200 juta.
Bantuan yang menjadi bagian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota yang dituangkan ke dalam RPJMD dalam pengembangan agama dan aqidah masyarakat, tahun 2023 mendatang diusahakan lebih banyak lagi.
Kepala Seksi (Kasi) Keagamaan Sosial dan Budaya kantor camat MKS, Muhibuddin.S.Sos, kepada reportaseinvestigasi.com, di ruang kerjanya Kamis (21/7) siang menjelaskan, pada tahun ini, dari sembilan rumah Tahfiz di wilayah ini baru tiga yang sudah memiliki izin.
“Karena baru tiga rumah Tahfiz yang memiliki izin, maka bantuan sebanyak Rp.600 juta dari Pemko Bukittinggi untuk kecamatan MKS tahun ini dibagikan secara merata,atau masing-masing menerima Rp.200 juta,” ulas Muhibuddin.
Adapun ketiga rumah Tahfiz yang mendapatkan bantuan tersebut adalah rumah Tahfiz Bukittinggi Quran Center (BQC) kelurahan Campago Ipuah, rumah Tahfiz Syukur Nikmat kelurahan Puhun Tembok dan rumah Tahfiz yang ada di kelurahan Campago Guguakbulek.
Untuk tahun depan, dengan permintaan tambahan bantuan menjadi Rp.1,6 miliar, Kasi Keagamaan Sosial dan Budaya Kantor camat MKS berharap enam rumah Tahfiz yang di tiap kelurahan semuanya sudah memiliki izin,sehingga sudah memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
Selain pengajuan bantuan untuk rumah Tahfiz, Muhibuddin juga menyebutkan juga mengusulkan bantuan untuk prasarana olahraga di kelurahan sebesar Rp.200 juta pada tahun 2023 mendatang.
Kelurahan yang bisa menerima bantuan untuk prasarana olahraga itu nantinya adalah yang memiliki lahan dan sesuai dengan potensi cabang olahraga yang ada di kelurahan bersangkutan. (Pon)
Discussion about this post