SOLOK KOTA — Kota Solok kembali menambah daftar nama pasien positif Covid-19. Tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, HW (15 tahun) dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19, dengan adanya penambahan kasus Positif covid-19 di Kota Solok, kembali menambah pasien terkonfirmasi di Kota Solok yakni menjadi 28. Di samping yang telah sembuh 8 orang.
Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si, berdasarkan data gugus tugas Sabtu (08/08/2020), Kota Solok terdapat penambahan kasus Terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang.
Setelah dilakukan tracing dan tracking oleh Tim Surveilans terkait penambahan kasus terkonfirmasi ini, pasien terkonfirmasi seorang anak laki-laki HW usia 15 tahun warga Perumnas Tanjung Paku RT 02 RW 04 Kelurahan Tanjung Paku yang diketahui dari hasil pemeriksaan swab tes yang dilakukan oleh pihak pesantren yang bersangkutan sebelum memasuki pondok. Dengan riwayat, HW pada hari selasa 4 Agustus ke pesantren putra Thawalib Padang Panjang, di swab Kamis 6 Agustus dan keluar hasil Jumat 7 Agustus dengan dinyatakan terkonfirmasi Positif.
Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat keluar kota. Namun setiap hari sholat berjemaah di Mushala Al Ikhlas. Sebelum ke pesantren sempat ke pasar beli peci dan pakaian dalam. Untuk saat ini yang bersangkutan telah berada di Posco Covid-19 Banda Panduang.
Bagi siapapun yang baru pulang bepergian dari luar Sumbar, terutama dari daerah yang kategori merah, bagi yang menggunakan transportasi udara begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau segera lakukan test PCR/SWAB secara gratis. “Seluruh biaya test PCR ini ditanggung oleh Pemprov Sumbar. Sedangkan untuk menggunakan transportasi darat dapat melakukan swab di Posko Covid-19 Banda Panduang di Kota Solok,” jelas Sekdako.
Untuk saat ini diperoleh Kontak Erat terkait pasien 28 sebanyak 6 orang. Sampai hari ini masih tercatat ada sebanyak 175 orang kontak erat.
Suspek pada hari ini tidak ada. Terakhir akumulasi suspek ada sebanyak 14 orang dan semuanya dinyatakan negatif setelah dilakukan test PCR Swab dan TCM.
Untuk kasus Probable, sampai hari ini belum ada di Kota Solok. Sementara itu terkait kondisi 28 kasus terkonfirmasi di Kota Solok, dirawat di rumah sakit 2 orang, Isolasi Mandiri 5 orang,Isolasi BPSDM 8 orang, Isolasi Posko Covid-19 Banda Panduang 5 orang dan Sembuh 8 orang.
Melihat kondisi ini, upaya yang dilakukan dalam memutus mata rantai dengan pengambilan swab jelas menunjukkan efektivitasnya dalam mendeteksi lebih awal terhadap penyebaran Covid-19. Jika melihat kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Solok, jangan sampai terjadi penyebaran local transmission hampir tidak ada. *** NISHA
Discussion about this post