KAB. SOLOK — Pembangunan tempat wudhu di Musalla Nurul Dakwah belum rampung. Hal itu karena terbatasnya biaya pembangunan yang dikumpulkan dari sumbangan, zakat dan infak masyarakat.
Pekerjaan pembangunannya dilakukan oleh tukang yang juga warga setempat. Ketika ditemui menjelang siang, Reportase Investigasi disambut dengan ramah oleh tukang yang tengah bekerja.
Mengawali bincang-bincang dengan mereka hari ini, Selasa 18 Agustus 2020, kepada reportase investigasi, Epi, seorang tukang yang bekerja membuat tempat wudhu’ di musalla itu menuturkan masih banyak yang diperlukan agar pekerjaannya segera seleasai, antara lain kayu, besi, semen, pasir, paku dan lain-lain.
Menurut Sekretaris Musalla Nurul Dakwah, Fauziati, pembangunan tempat wudhu di musalla itu menggunakan dana yang dikumpulkan dari warga dan donatur. Saat ini pengerjaan pembangunan tengah berlangsung namun sering terhenti lantaran terbentur biaya. Meski letak musalla berada dipinggir dusun, jamaah yang datang tidaklah sedikit. Pengurus musalla tengah berupaya mencarikan dana agar fasilitas untuk menunjang ibadah dapat dilengkapi.
Kami sedang membangun tempat wudhu’, pembangunan dilangsungkan berkat kemurahan hati warga dan donatur yang menyumbang buat musalla kita ini, namun saat ini memang kita sering terbentur biaya,”ucap Fauziati, Selasa 18 Agustus 2020.
Fauziati bersama pengurus musalla nurul dakwah di sawah sudut juga telah membuka rekening untuk menampung donasi, hal itu guna memudahkan para donatur yang dari jauh. Kata Fauziati, pihaknya menerima bantuan apapun yang dapat meringankan dan mempercepat pekerjaan itu.
Bagi warga dan donatur ataupun pembaca yang ingin bersedekah dan berpartisipasi dalam pembangunan tempat wudhu di musalla nurul dakwah sawah sudut dapat mengirimkannya melalui Bank Nagari Syariah Nomor Rekening 7102 0220 15703 6 atasnama Musholla Nurul Dakwah Sawah Sudut Jorong Balai Pinang. Konfirmasi sumbangan ataupun sedekah ke Fauziati di Nomor 082384596485 (WhatsApp).
Semoga dengan izin Allah SWT dan dengan kesungguhan jama’ah, warga dan donatur yang berkontribusi akan segera terwujud pembangunan tempat wudhu karena ini merupakan cita-cita jama’ah musalla Nurul Dakwah yakni memiliki tempat wudhu sendiri,” tutur fauziati. *** Risko Mardianto.
Discussion about this post