Agam_Dibukanya forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026 pada rabu (31/3/2021) siang oleh Bupati Agam Dr H Andri Warman, di aula Bappeda Agam, berarti membuka juga kesempatan semua pihak untuk memberikan masukan dan ide-ide terkait penyusunan awal RPJMD tersebut.
Tidak terkecuali, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH yang diminta memberikan masukan dan pandangannya mengenai penyusunan RPJMD awal tersebut.
Dalam kesempatan itu, wakil Bupati Agam juga memberikan masukan mengenai tata ruang Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam, khususnya masalah pembangunan drainase yang dinilai belum terlaksana secara maksimal. Sehingga, mengakibatkan genangan air yang merusak sejumlah jalan karena genangan air dengan kapasitas besar.
“Seperti banjir, di sejumlah ruas jalan pusat ibu kota. Tentu ini menjadi kajian ulang bagi kita (semua pihak, red) agar pelaksanaan drainase benar-benar bagus,” pinta wabup.
Masukan kedua, Irwan Fikri juga meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam untuk tidak meninggalkan masalah sektor pertanian dari sejumlah program-program yang ada di OPD-nya masing-masing.
Menurut wabup, potensi pertanian di Kabupaten Agam sangat besar dan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani yang memiliki andil besar terhadap pendapatan daerah.
“Jadi, kita tidak boleh lalai. Fokuslah dan jangan lupa OPD terhadap hal itu,” tegas wabup.
Ketiga, usulan yang tidak kalah penting lagi yaitu, wabup meminta indikator visi Agam Madani perlu dikaji ulang. Pasalnya, sekian lama mencantumkan ke dalam RPJMD, seperti apa alat ukur Agam Madani tersebut belum bisa dijelaskan secara jelas.
“Jangan sampai kesannya hanya sebatas slogan saat kampanye saja. Saya berharap, ketiga aspek ini perlu dikaji ulang,” harap wabup.
Aji
Discussion about this post