Pasaman Barat — Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Aditia Pratama, S.Pdi meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasbar, agar dapat lebih serius terkait pemutkhiran data pemilih berkelanjutan, sehingga data tersebut dapat sempurna dan sinkron dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil).
Hal itu berdasarkan adanya penyerahan rekomendasi saran perbaikan hasil audit dan analisis data oleh Bawaslu Pasbar ke KPU Pasbar, pada Jumat, (25/3/2022) bertempat di ruangan Rumah Pintar KPU Pabar.
Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat Dan Hubungan Antara Lembaga, Bawaslu Pasbar, Aditia Pratama kepada wartawan Selasa (29/3) di ruang kerjanya mengatakan, selama tahun 2021, Bawaslu sudah enam kali menyerahkan rekomendasi saran perbaikan hasil audit, dan anilisis data ke KPU Pasbar. Sementara hingga Maret 2022 ini, Bawaslu Pasbar sudah dua kali menyerahkan rekomendasi saran perbaikan.
“Pada tahun 2021, kita telah menyerahkan rekomendasi perbaikan data sebanyak enam kali dengan jumlah, 2.449 pemilih, sedangkan pada tahun 2022 ini sebanyak, 2.769 pemilih,” ungkapnya.
Aditia menjelaskan, adapun jumlah tersebut merupakan hasil dari audit data yang dilakukan oleh Bawaslu Pasbar dengan cara turun langsung kelapangan. Adapun pemutakhiran data yang dilakukan meliputi, pemilih meninggal, pemilih datang, pemilih masuk, pemilih pemula serta pemilih baru atau alih status.
Dijelaskan lagi, dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tersebut, Bawaslu Pasbar melalui Divisi pengawasan turun langsung ke Nagari-nagari dan sekolah, sedangkan untuk data pemilih alih status, pihak Bawaslu melakukan koordinasi dengan pihak Polres Pasbar.
“Ke depannya kita akan tetap lakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, dan Bawaslu akan tetap menyampaikan saran perbaikan ke KPU sesuai dengan hasil yang kita temukan dilapangan,” pungkasnya.
Seiring dengan adanya beberapa temuan data yang harus dilakukan perbaikan itu, ia meminta kepada KPU Pasbar dan Disduk Capil agar dapat bersama-sama dengan Bawaslu turun ke lapangan, sehingga data pemilih di Pasbar dapat sempurna dan singkron dengan data Disduk Capil.
“Kita berharap, agar kedepannya KPU dan Disduk Capil dapat bersama-sama turun kelapangan dengan Bawaslu untuk melakukan validasi terhadap pemilih berkelanjutan ini demi sempurnanya data pemilih sebagaimana yang kita harapkan,”harap Aditia mengakhiri. (Wd)
Discussion about this post