Tanah Datar – Warga Padang Tan Jorong Gudam, Nagari Pagaruyung akhirnya mulai mendapatkan respon terkait keluhan mereka atas kerusakan alat elektronik di rumah mereka.
Kejadian ini dimulai ketika seorang jurnalis dari Reportaseinvestigasi.com dihubungi oleh salah satu wakil rakyat Kabupaten Tanah Datar, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu pada hari Minggu (9/7) pukul 17.05 WIB.
Sebelumnya, jurnalis Reportaseinvestigasi telah mencoba menghubungi H. Rony melalui pesan WhatsApp pada pukul 11.49 WIB, dengan maksud meminta petunjuk untuk menanyakan komisi mana di DPRD Tanah Datar yang bertanggung jawab terhadap PLN, sebagai mitra kerjanya, guna konfirmasi terkait berita yang telah diterbitkan. Namun, upaya tersebut belum mendapatkan respons pada saat itu.
Sore menjelang magrib sekitar pukul 17.05 WIB, jurnalis Reportaseinvestigasi menerima panggilan dari Ketua DPRD Tanah Datar. Percakapan tersebut dilakukan melalui telepon, di mana jurnalis tersebut menanyakan apakah Dt. Bungsu telah membaca berita yang sudah terbit mengenai warga yang meminta ganti rugi kepada PLN.
H. Rony menjawab bahwa ia belum membaca berita tersebut karena ia baru saja tiba dari luar daerah dan ponselnya mati. Baru-baru ini, ia membuka pesan-pesan satu per satu dan belum membuka berita tersebut. “Malam, saya dalam perjalanan dari Medan menggunakan mobil, dan ponsel saya tidak menyala. Saya belum membukanya. Baru saja saya membukanya satu per satu, tetapi belum membuka beritanya,” kata H. Rony melalui pesan WhatsApp pada Minggu (9/7).
Setelah itu, jurnalis mencoba secara singkat menjelaskan persoalan yang dialami oleh warga yang terdampak insiden tersebut berdasarkan hasil investigasi di lapangan. Setelah mendengar informasi tersebut, Ketua DPRD Tanah Datar mengatakan bahwa masalah ini harus segera diatasi.
H. Rony kemudian menyampaikan bahwa masalah kerugian tersebut berhubungan dengan Komisi III. Ia berencana untuk menghubungi pemerintah setempat guna mengetahui lebih lanjut mengenai persoalan ini. “Nanti saya akan mencoba menanyakan kepada pemerintah daerah apakah ini masalah teknis yang merugikan masyarakat. Kita harus mencari titik terang, apakah ini kesalahan dari PLN atau ada hal lain yang sebenarnya terjadi. Persoalan ini berhubungan dengan Komisi III,” jelas Ketua DPRD Tanah Datar.
Sebelumnya, jurnalis Reportaseinvestigasi juga mencoba menghubungi wakil rakyat Eri Hendri dari Daerah Pemilihan Tanah Datar 1 terkait insiden yang dialami warga di daerah pemilihannya. Jurnalis mencoba menghubungi Eri Hendri pada Minggu (9/7) pukul 12.25 WIB, dan mendapat jawaban langsung dari Eri Hendri. Ia mengatakan bahwa saat itu ia sedang dalam perjalanan.
“Nantilah ya, karena lagi di pesawat,” jawab Eri Hendri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pada Minggu sekitar pukul 12.30 WIB. (Spa)
Discussion about this post