Pasaman -R. Investigasi — Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akhirnya memutuskan memindahkan aktifitas belajar mengajar Siswa dari sekolah kerumah masing-masing.
Kord. Komunikasi publik gugus tugas penanganan Covid-19 Pasaman, Willyam Hutabarat mengatakan langkah tersebut diambil guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan pendidikan.
“Sesuai dengan Intruksi Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dengan nomor : 421/625/DISDIKBUD-PAS/2020 tentang penanganan Covid-19 bahwa aktifitas belajar Siswa sementara dipindahkan kerumah masing-masing,” terang Willyam Hutabarat, Kamis (19/3/2020).
Willyam Hutabarat mengatakan Intruksi tersebut berlaku untuk seluruh siswa PAUD, TK, SD sederajat dan SMP sederajat di Kabupaten Pasaman.
“Seluruh siswa melaksanakan aktifitas belajar mengajar dirumah masing-masing selama 14 hari kedepan. Terhitung mulai tanggal 20 Maret 2020 sampai tanggal 2 April 2020,” tambahnya.
Selama 14 hari kedepan kata dia tenaga pendidik atau guru tetap memberikan tugas belajar kepada siswa sesuai rencana pembelajaran.
“Kemudian selama kegiatan belajar dirumah, Siswa dilarang melakukan aktifitas diluar rumah maupun fasilitas umum. Pemindahan belajar mengajar ke rumah juga untuk memperkecil ruang gerak siswa ke luar rumah dalam mencegah dampak Covid-19,” katanya.
Ia berharap selama 14 hari kedepan Siswa bisa dikontrol dengan baik aktifitas belajarnya dirumah oleh orang tuanya masing-masing.
“Kami juga bakal mengerahkan personil Satpol PP untuk melakukan pengawasan di berbagai tempat fasilitas umum yang ada. Agar benar-benar terjaga program pencegahan virus corona (Covid-19) di Pasaman,” katanya.
Pihaknya juga bersama jajaran Gugus Tugas penanganan Covid-19 bakal gencar melakukan penyemprotan cairan desinfektan maupun sosialisasi pencegahan disejumlah tempat didaerah setempat.(Rismainaldi)
Discussion about this post