Lubukbasung — Setelah rapat khusus Bupati Agam Dr.H.Indracatri dengan ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam M.Dt.Maruhun bersama beberapa pejabat daerah terkait dengan tindaklanjut antisipasi pendemi corona virus di kabupaten Agam.
Pemkab.Agam terpaksa mengambil langkah berat dengan mengalihkan anak-anak sekolah untuk belajar di rumah atau meliburkan kegiatan belajar di sekolah mulai hari Jumat,(20/3) besok.
Bupati Agam Dr.H.Indracatri menjawab media ini Rabu,(18/3) malam ini, menyebutkan, kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah dan mengalihkan anak-anak untuk belajar di rumah itu, sebagai langkah untuk melindungi anak-anak sekolah sekaligus untuk meredam keresahan yang mencuat dalam masyarakat, terkait dengan keputusan meliburkan kegiatan sekolah yang sudah dilakukan Pemko Bukittinggi.
Dijelaskan Indracatri, kebijakan itu diputuskan, mengingat Pemko.Bukittinggi sudah lockdown, termasuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah, dengan sendirinya masyarakat sekitarnya, termasuk yang berada di kawasan Agam Timur, merasa gelisah dan curiga, karena banyak anak-anak dari kabupaten Agam yang bersekolah di Bukittinggi.
“ Kita memaklumi hal itu, dan kita mengambil langkah dengan meliburkan kegiatan di sekolah mulai Jumat, namun anak-anak tetap harus belajar di rumah dengan pola dan sistim kontrol yang dilakukan para guru di sekolah. Detail tekhnisnya akan kita umumkan besok, “ ulas Indracatri.
Terkait langkah dan mekanisme belajar yang harus dilakukan di rumah tersebut, pihaknya sudah membahas secara khusus dengan OPD terkait, dan detailnya akan diumumkan Kamis besok, termasuk beberapa instruksi lain dalam upaya mengantisipasi dan penanganan dampak pendemi corona virus di wilayah kabupaten Agam.
Sementara langkah penanganan dan antisipasi pendemi covid-19 di kabupaten Agam, ulas Bupati Agam Indracatri, akan dilakukan berkelanjutan dan update informasinya akan diumumkan pada public.
“ Kami minta, masyarakat jangan panik tidak perlu resah, namun harus waspada, taati himbauan pemerintah, jaga kebersihan lingkungan, jaga kondisi tubuh agar selalu sehat dan bugar, banyak minum air putih, serta segera informasikan pada petugas medis di puskesmas di seluruh wilayah kabupaten Agam jika ada hal-hal yang berpotensi merugikan, dan jangan lupa, selalu berdoa pada Allah SWT, agar daerah kita, masyarakat kita, terhindar dari musibah, “ ungkap H.Indra Catri lagi.
Aji
Discussion about this post