Bukittinggi — Berkat kerja keras dan kerjasama, Pemerintah Kota Bukittinggi menjadi daerah dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaik di Sumatra Barat dan nomor empat se Indonesia, pada triwulan I tahun anggaran 2025.
Selain itu, Pemko Bukittinggi juga mendapat penghargaan, salah satu daerah di Sumbar, yang menyelesaikan rekonsiliasi pajak pusat atas belanja daerah periode triwulan I tahun 2025 dengan tepat waktu.
Penghargaan tersebut, dikutip dari Metto Batam.com, diterima langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, dari Kementerian Keuangan, melalui Kepala KPPN Bukittinggi, Khairil Indra, dalam rangkaian Stakeholder’s Day dan Forum Konsultasi Publik di Aula KPPN Bukittinggi, Kamis, (18/9).
Kepala KPPN Bukittinggi, Khairil Indra, menjelaskan kegiatan ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah serta para stakeholder yang dinilai memiliki kinerja baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan KPPN Bukittinggi.
KPPN Bukittinggi sendiri menurut Khairil, memiliki enam wilayah kerja, yakni tiga kabupaten Tanah Datar, Agam dan Lima Puluh Kota serta tiga kota Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang Panjang. Sebagai unit kerja di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, KPPN Bukittinggi siap memfasilitasi pengelolaan keuangan daerah, menjalin kemitraan, serta mengawal pelaksanaan APBD.
Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan apresiasi kepada KPPN Bukittinggi yang telah berperan maksimal dalam mendukung kinerja Pemerintah Kota Bukittinggi. Ia menegaskan, peran KPPN sangat dirasakan, khususnya dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), serta melalui sejumlah penghargaan yang berhasil diraih Pemko Bukittinggi.
Wawako menambahkan, pada triwulan pertama tahun 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bukittinggi telah mencapai 33,33 persen. Capaian ini menempatkan Bukittinggi sebagai yang terbaik di Sumatera Barat dan peringkat keempat terbaik di tingkat nasional.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi yang diberikan sebagai daerah yang mencapai realisasi PAD terbaik di Sumbar dan terbaik ke-4 secara nasional. Semoga ini menjadi pendorong untuk pengembangan ke masa depan,” ujar Ibnu Asis.
Pencapaian ini, ulas Ibnu, berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait dalam merealisasikan PAD pada triwulan I tahun 2025.
Pada ajang KPPN Bukittinggi Awards 2025 ini, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perindag Kota Bukittinggi serta Dinas Koperasi dan UMKM juga menerima apresiasi atas dukungan dan kerjasama sinergi pemberdayaan UMKM di wilayah Sumatra Barat.
Sejumlah penghargaan juga diberikan kepada pemerintah daerah di wilayah KPPN Bukittinggi dan juga beberapa stakeholder di Luhak Nan Tigo. (*)
Discussion about this post