Parik Malintang — Dalam rangka meninjau perkembangan kegiatan yang dilaksanakan pada beberapa sektor diantaranya pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, dan perdagangan serta pangan, Komisi II DPRD Provinsi Sumatra Barat melaksanakan kunjungan kerja(kunker) ke Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis(13/01) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman di Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.
Kunker ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM didampingi oleh Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis,S.STP.,MM, Plt. Kepala DPMPT Fakhriati, Asisten 2 Netty Warni,Kepala Dinas Perikanan Zainil, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bustanul Arifin, anggota komisi 2 DPRD Sumatra Barat Jasmajuni Dt. Gadang, Budiman Dt. Malano Garang, Nela Abdika Zamri, dan OPD pendamping dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat
Pada kesempatan ini Wakil Bupati memberikan apresiasi atas dipilinhnya Kabupaten Padang Pariaman sebagai tujuan kunjungan kerja oleh Komisi 2 DPRD Sumatra Barat, semoga dengan adanya pertemuan ini mendapatkan pencerahan dan menambahkan apa yamg dirasa kurang, serta meningkatkan program terutama pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, perdagangan serta pangan.
“Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari dan lebih dari 600 jorong dimana masing-masing daerah memiliki potensi masing-masing baik pada sektor pertanian, perikanan, kelautan dan lainnya, sehingga kunjungan komisi 2 DPRD Sumatra Barat pada hari ini juga seiringan dengan visi misi Padang Pariaman yakninya Unggul Berkelanjutan, Sejahtera, Religius, dan Berbudaya, dimana pertemuan hari ini mengacu pada mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan perekonomian masyarakat,”ungkap wabup.
Sebelumnya ketua komisi 2 DPRD Sumatra Barat Arkadius Datuak Intan Bano memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Padang Pariaman yang telah menyambut hangat kedatangan di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami memilih Padang Pariaman menjadi tempat kunjungan kerja karena potensi yang dimiliki oleh Padang Pariaman sangat besar yang juga menjadi tupoksi di komisi 2 DPRD yang juga dibantu oleh 8 mitra yakninya Dinas Perkebunan,
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan perikananan, Dinas Kehutanan, Dinas Pangan, Dinas Perindustrian,Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi serta Biro Ekonomi,”terangnya
Ia juga mengatakan visi misi dan program unggulan Provinsi Sumatra Barat lebih mengarah pada sektor pertanian, untuk mewujudkan visi misi tersebut 3 langkah startegis yang ditempuh yakninyan memacu masyarakat berproduksi pada segala bidang, Pemerintah memberikan stimulus agar masyarakat berproduksi dan ketika hasil produksi banyak hendaknya disokong oleh pemerintah.
“Pemerintah provinsi juga mendorong pembentukan BUMD,
mendorong hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan digital, minciptakan 100 ribu entrepreneur,
banyak program unggulan termasuk dalam pendidikan,”tambahnya
Ia juga mengatakan komisi dua sangat getol mendotong Pemerintah Provinsi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, banyak hal yang sudah dibicarakan dimana Pemerintah Provinsi Riau membutuhkan 250 ribu ton benih batang piaman, 50 ribu ton ikan segar, sayur-sayuran dan 3000 ekor sapi. Semoga kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ditambah dengan adanya tol sehingga ini akan mempermudah dalam penyaluran barang tersebut sehingga kegiatan perekonomian dapat berputar secara cepat. (*)
Discussion about this post