Bukittinggi — Pembangunan Auwning Jalan Minangkabau dalam waktu dekat diperkirakan sudah bisa dilaksanakan. Proses tender yang sedang berjalan tinggal menentukan pemenangnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Balaikota, Doni F Daran di ruang kerjanya Selasa (23/8) menjelaskan, proses lelang sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.
Dari data yang ada di LPSE tercatat sebanyak 14 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti pelelangan, dan jumlah tersebut dibenarkan oleh Doni.
“Pelelangan yang dilakukan oleh LPSE tersebut dilakukan secara terbuka, sehingga setiap perusahaan sesuai dengan bidang pekerjaan sudah memasukan penawaran,” ulas Doni.
Sesuai dengan azas keterbukaan dan akuntabel, pelelangan dapat diakses dan diketahui secara terbuka oleh publik, terutama pemilik perusahaan.
Sesuai dengan skedul proses pelelangan, Doni menyebutkan tinggal penetapan. Meski sudah memberikan waktu untuk sanggahan, Doni menyebutkan awal September depan kontrak sudah bisa dilakukan.
Menurut Doni pembangunan Auwning dengan pagu dana sebesar Rp.4,6 miliar itu meliputi panjang sekitar 110 meter.
Pembuatan Auwning itu sendiri merupakan upaya Pemko Bukittinggi untuk memperoleh bedah bagian pusat kota yang berhubungan langsung dengan salah satu objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan atau kebun binatang. (Pon)
Discussion about this post