Kota Solok – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar ditetapkan sebagai salah seorang Tokoh Indonesia 2024 oleh Tempo Media Group. Wako Zul Elfian dinilai berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Kota Solok.
Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 tersebut diterima langsung Wako Zul Elfian Umar dari Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli bersama Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, Selasa (10/9/2024) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, menjelaskan, apresiasi kepala daerah atau tokoh nasional sudah dilakukan secara berkala. Penilaian penghargaan ini dilakukan Tempo dengan memonitor lebih dari 4 juta data dari sekitar 22 ribu media, sejak awal tahun hingga Agustus 2024.
“Tempo mengekstraksi data riset berdasarkan daerah dan nama kepala daerah untuk mengetahui jumlah pemberitaan serta pemetaan isunya. Selanjutnya dilakukan pengecekan melalui berbagai data sekunder, seperti data BPS, Bank Indonesia, hingga Satu Data Kemenangan RB,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengakui, permasalahan sampah memang menjadi perhatian serius bagi Kota Solok. Dari data Kota Solok di tahun 2022, timbulan sampah rerata per hari di tahun 2022 sebanyak 55,34 ton. Sementara sampah rerata per hari ke tempat pembuangan akhir atau TPA sebesar 44.74 ton (80 persen).
“Kami mencoba menangani permasalahan sampah dari sumbernya di rumah tangga. Kemudian kami mencoba melakukan pengurangan sampah dengan sebuah gerakan yang masif dan terstruktur,” ujar Zul Elfian.
Dalam penanganan sampah, Wako Zul Elfian bersama Pemerintah Kota Solok melahirkan sejumlah gerakan kepedulian. Mulai dari Gerakan Jumat Bersih, Sabtu Hijau. dan Minggu Sehat. Selain itu terdapat juga Gerakan Membuat Kompos di Rumah Tangga.
Kota Solok juga melahirkan produk hukum terkait pengelolaan sampah. ASN Menjadi Pelopor untuk mengimplementasikan pengelolaan sampah. Seluruh OPD diwajibkan membuat kompos. Pengurangan sampah dari hulu sangat penting mengingat kian pendeknya usia TPS Regional Ampang Kualo.
Selain pengelolaan sampah yang melibatkan langsung masyarakat, Pemko Solok juga menjalin kerjasama PT Semen Padang melalui program Nabuang Sarok dengan reward hadiah menarik. Terdapat juga inovasi Teras Sasuku dan Sedekah Sampah (Literasi dan Pemberdayaan Barang Bekas SDN VI Suku) dan lainnya.
“Tentunya, penghargaan ini merupakan kerja keras semua pihak dalam mengurangi sampah dan melestarikan lingkungan. Semoga, harapan Kota Solok sebagai Kota yang kecil, hijau dan indah bisa terwujud di masa mendatang,” tutupnya. (Cha)
Discussion about this post