Padang – Bertempat di Pangeran Beach Hotel, Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM turut menghadiri konsolidasi dan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada Selasa (10/5).
Pada Kegiatan Konsolidasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sumatera Barat, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani turut didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Solok Desmon, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Ardinal serta Kepala Dinas Kesehatan Elvi Rosanti.
Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sumatera Barat dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Anhasrullah, SP dan juga dihadiri oleh kepala daerah se Sumatera Barat.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat akan terus menekan angka stunting atau kekerdilan pada anak akibat kurang gizi. Dengan dikukuhkannya Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Sumbar diharapkan dapat menekan angka stunting di Sumbar kedepannya.
Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota memiliki strategi konkret untuk menurunkan angka stunting di daerahnya. Karena pada tahun 2045 Indonesia sudah memasuki bonus demografi, generasi emas yang cerdas secara intelektual dan emosional. Sumbar akan mencapai penurunan angka stunting yang tinggi, tentunya dengan bergerak secara bersama dan merangkul semua lini.
Sesuai target yang telah dicanangkan, Presiden Joko Widodo menetapkan persentase angka stunting di Indonesia sebesar 14 persen pada 2024. Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Sumatera Barat masih 23,3 persen di tahun 2021. (Nisa)
Discussion about this post