Bukittinggi — Peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) untuk cabang Bukittinggi, diantaranya ditandai dengan donor darah massal. Ditargetkan sedikitnya melibatkan 5.000 orang pendonor darah.
Kegiatan yang dijadualkan berlangsung Minggu, 17 September mendatang, menurut ketua PMI Cabang Bukittinggi, H.Chairunnas, kemaren kepada wartawan mendapat dukungan penuh dari Walikota Bukittinggi, H.Erman Safat.SH.
“Alhamdulillah pak Walikota menyatakan dukungan penuh kegiatan menyambut dan memeriahkan HUT PMI ke-78 yang kita laksanakan tahun ini,” jelas Chairunnas.
Pengusaha dan penggiat sosial ini menambahkan, bahwa dalam kegiatan itu juga akan memberikan hadiah dari para supplier kepada orang-orang yang peduli dengan PMI, serta Perbankan.
“Itu semua tidak terlepas bahwa PMI itu adalah milik rakyat, milik bersama dan milik siapa saja.Jadi silahkan siapa saja yang ingin memberikan perhatian lebih kepada PMI kita siap memberikan kepada orang-orang yang berjuang untuk kemanusiaan, ” tambah Chairunnas.
Ia menekankan, target dalam pelaksanaan donor darah ini, kalau tahun 2019 diikuti sekitar 5000 peserta, karena masuk Covid tidak mengadakan kegiatan lagi, kini perkirakan akan lebih dari 5000 peserta.
PMI Cabang Bukittinggi akan mengundang sekolah sekolah, masyarakat, perguruan tinggi untuk jadi pendonor lama lalu dan peduli kepada PMI, instansi organisasi dan lain-lain.
Untuk efek lebih pada tahun ini, Palang Merah Indonesia dari sebelumnya menolong dengan sepenuh hati kalau di tahun dulu hashtag-nya “Mari Tebar Kebaikan, Terus Tebar Kebaikan sekarang menolong dengan sepenuh hati ini sejalan dengan dengan hastag yang ada pada PMI Bukittinggi.
Lebih dari itu, untuk tahun 2023 sesuai dengan musyawarah kerja PMI kota Bukittinggi, dipakai hastag membantu sepenuh hati sekarang hastag Indonesia itu untuk menolong sepenuh hati.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan
jalan sehat, diikuti oleh Walikota Bukittinggi dan Forkopimda serta ketua PMI Provinsi Sumbar Aristo Munandar.
Sedangkan rutenya , star dari lapangan Wirabraja yang dilepas di sana oleh Walikota, terus di simpang DPRD belok ke kiri masuk ke PDAM, Rumah Sakit Ahmad Mohtar belok kanan ke jalan A. Yani, jam gadang turun lagi finish kembali di lapangan Kantin. Di sini dilakukan penarikan door price. (Pon)
Discussion about this post