Solok Selatan — Demi mempertahankan kehidupan, apapun kerja akan dilakukan. Walaupun pekerjaan tersebut penuh tantangan, bahaya dan bahkan nyawa sekalipun.
Seperti yang dilakukan petugas penerangan jalan umum. Untuk memperbaiki kerusakan lampu jalan, menurut petugas, perbaikan bisa memakan waktu 15 sampai 20 menit per satu tiang.
Setiap hari dia harus memperbaiki kerusakan lampu jalan yang kadang jaraknya berjauhan. Untuk perbaikan lampu jalan tersebut mereka bermodalkan tali untuk memanjat tiang listrik.
Artinya keselamatan mereka kurang terjamin. Untuk lebih menjaga keselamatan petugas penerangan lampu jalan, alangkah baiknya pihak dinas berkopeten yang di Perkim, bisa mengusulkan anggaran ke DPRD pembelian kendaraan khusus untuk perbaikan lampu jalan agar bisa diloloskan, sebab azas manfaatnya untuk orang banyak.
Dengan adanya kendaraan khusus untuk perbaikan lampu jalan, pihak pemkab dan DPRD sudah meminimalisir kecelakaan kerja, khususnya kepada petugas yang langsung terjun untuk memperbaiki lampu jalan tersebut.
Di ruang kerjanya Kabid Perkim Alvinosendra, ST, MT mengatakan akan mengajukan anggaran untuk pembelian Mobil Operational Crane yang lengkap pakai hidrolik dan berharap tim TAPD dan pihak DPRD meloloskan anggaran ini di tahun 2022. (deno)
Discussion about this post