Tanah Datar – Sejak mulai perbatasan kabupaten Tanah Datar dengan Padang Pariaman, masyarakat sudah berbaris di kiri kanan jalan untuk menunggu dan menyambut langsung kehadiran piala Adipura yang dibawa oleh Bupati Eka Putra, langsung dari Jakarta.
Hal itu merupakan prestasi Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar, dalam meraih piala Adipura tahun 2022 untuk kota Batusangkar.
Rombongan yang berjalan menggunakan kendaraan tersebut, disambut suka cita oleh seluruh masyarakat kabupaten Tanah Datar.
Antusias warga berlanjut disepanjang jalan sampai ke kota Batusangkar, ini menandakan bahwa masyarakat memang sangat merindukan piala Adipura yang terakhir kalinya diraih 4 tahun yang lalu itu bisa diraih kembali.
Euforia keberhasilan meraih piala Adipura untuk Kota Batusangkar pun berlanjut. Puncaknya, piala tersebut diarak menggunakan mobil bak terbuka dari simpang Manunggal menuju Pasar Batusangkar. Bak sebuah piala dunia yang sudah sangat lama dirindukan oleh seluruh masyarakat, keberhasilan ini disambut oleh seluruh masyarakat kota Batusangkar dengan suka cita.
“Piala ini milik kita bersama seluruh masyarakat kabupaten Tanah Datar, untuk itu Saya mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya, karena kebersihan itu sebahagian dari iman.
Ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya di depan pasar pasar Batusangkar, Kamis (2/3/2023) dalam prosesi penyambutan piala Adipura tahun 2022 yang diperoleh kabupaten Tanah Datar.
Selain itu, kata Bupati Eka, keberhasilan Pemda Tanah Datar meraih piala Adipura untuk Kota Batusangkar juga merupakan wujud keberhasilan seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama petugas kebersihan Dinas Perkim LH yang telah bekerja tak kenal lelah dan selalu siap menjalankan tugasnya.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar ingin menyampaikan rasa bangga, dan apresiasi yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas kerja keras dan dukungannya sehingga piala Adipura tahun 2022 ini dapat kita raih,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD dan dinas terkait, dunia usaha, sekolah-sekolah, bank sampah, warga komplek perumahan, kelompok proklim dan seluruh lapisan masyarakat.
“Terima kasih Saya sampaikan sepada seluruh masyarakat. Teristimewa Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada petugas kebersihan dan petugas taman dinas Perkim dan LH Kabupaten Tanah Datar yang telah bekerja keras untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota batusangkar. Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, dan khusus bagi kami, ini menjadi kado dua tahun kepemimpinan kami sebagai Bupati Tanah Datar bersama Wakil Bupati Tanah Datar bapak Richi Aprian,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga tidak menginginkan piala Adipura yang telah diraih ini hilang begitu saja dan tidak dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Untuk itu, Mari bersama kita menjaga kebersihan kota Batusangkar sehingga piala Adipura tahun 2023 nanti juga bisa kita raih kembali. Dan kami berharap pada tahun 2024 atau 2025 ini dapat ditingkatkan menjadi piala Adipura Kencana.
Bupati Eka juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan semboyan ‘Kita bersih bukan karena Adipura, akan tetapi karena bersih kita mendapatkan piala Adipura’. Dan sebagai bentuk komitmen kota Batusangkar sebagai kota Adipura, Bupati Eka juga berharap kepada seluruh perangkat daerah, mahasiswa, siswa dan siswi, masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan peran aktifnya dalam kegiatan pengelolaan sampah, mulai dari pengurangan sampah sampai pada penanganan sampah sehingga target pengelolaan sampah 100% pada tahun 2025 dapat terwujud.
“Mari bersama kita mendukung pencapaian program kampung iklim KLHK, sebanyak 20.000 pada tahun 2024,” ajaknya.
Dikatakannya, dalam penilaian Adipura ada 15 titik pantau yang dinilai, diantaranya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Rumah Sakit Umum, Pasar, Perumahan, Permukiman, Jalan Arteri, Pertokoan, Perkantoran, Sekolah, Terminal, Bank Sampah, dan fasilitas pengelolaan sampah lainnya.
Terkait adanya pihak-pihak yang tidak senang dengan capaian ini dan membangun opini serta mengatakan bahwa kota Batusangkar tidak layak mendapatkan piala Adipura, Bupati Eka mengatakan artinya oknum tersebut tidak pernah menghargai kerja keras para petugas kebersihan di kota Batusangkar, tidak menghargai masyarakat yang peduli kepada sampah, dan juga tidak menghargai siswa-siswi yang setiap hari memungut sampah.
“Untuk itu, Saya sekali lagi mengajak kepada seluruh masyarakat ayo kita bangun kerukunan, kompak selalu dan bersama-sama menjaga kebersihan kota Batusangkar yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Tanah Datar H. Ronny Mulyadi Dt. Bungsu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas telah ditetapkannya kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar sebagai penerima piala Adipura Tahun 2022 yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar langsung kepada Bupati Tanah Datar Bapak Eka Putra pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2023 kemarin.
Dikatakannya, piala Adipura Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022 yang diperoleh ini adalah hasil kerja keras kita semua warga Tanah Datar secara umum khususnya warga kota Batusangkar, atas kepedulian dan partisipasinya dalam menjaga kebersihan rumah tangga dan kebersihan lingkungan.
Lebih jauh, secara khusus H. Ronny juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh pasukan kebersihan dari dinas Lingkungan Hidup yang setiap hari.
“Semoga segala jerih payah segenap pasukan kebersihan akan dicatat oleh Allah sebagai amal baik dalam melakukan pengabdian kepada Kabupaten Tanah Datar ini, dan kami dari Dewan Perwakilan Rakyat berharap tahun depan dan di tahun-tahun berikutnya capaian ini bisa terus kita pertahankan dan ditingkatkan,” tukasnya. (Spa)
Discussion about this post