JAKARTA — Fasilitas umum di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, termasuk taman dan halte angkutan umum, mengalami kerusakan dan kondisi yang sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut membuat warga setempat merasa tidak nyaman dan khawatir saat menggunakan fasilitas tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, taman yang berada di Jalan Daan Mogot dipenuhi ilalang setinggi hampir satu meter dan tidak ada tanda-tanda perawatan atau pemangkasan dari petugas Sudin Pertamanan Jakarta Barat maupun Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Rumput liar yang tumbuh subur membuat taman terlihat kotor dan tidak terawat.
Kerusakan ini juga berdampak pada fasilitas lain, seperti halte-halte angkutan umum yang terbelit oleh ilalang dan menjadi tidak berfungsi optimal. Salah satu halte utama di perempatan lampu merah Cengkareng bahkan terlihat sangat kumuh. Area halte tersebut dipenuhi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar, serta ada terpal yang didirikan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang diduga sopir angkot yang “ngetem”.
Novi, seorang penumpang angkutan umum tujuan Tangerang, mengaku enggan menunggu angkutan di halte tersebut. Ia merasa takut karena kondisi yang tidak nyaman dan semrawut. “Saya takut nunggu angkot di halte Cengkareng, karena banyak pedagang kaki lima dan di belakang halte ada terpal yang dipakai kumpul-kumpul orang,” ungkap Novi kepada wartawan, Sabtu (27/9).
Novi pun menyesalkan minimnya pengawasan dari aparat terkait. “Halte dijadikan tempat kumpul-kumpul dan banyak yang bobrok serta dipenuhi ilalang. Seperti tidak ada yang peduli. Kalau melihat kondisi ini, Jakarta mau dibawa ke mana?” tambahnya.
Tidak hanya halte, gorong-gorong di sepanjang Jalan Daan Mogot juga banyak yang mengalami kerusakan berat, berpotensi menimbulkan genangan dan masalah lainnya.
Warga berharap pemerintah dan dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan dan pengawasan agar fasilitas umum di Jakarta Barat dapat kembali nyaman dan aman untuk digunakan masyarakat.
Red/amr
Discussion about this post